Site icon SumutPos

TNI I/BB Temukan 32 Hektare Ganja dan 45 Senpi Rakitan di Madina

ain BARANG BUKTI: Petugas menunjukkan barang bukti ganja kering saat penemuan 32 hektare ganja kering di Madina, Senin (11/5).
Foto: Parlindungan/Sumut Pos
 Petugas menunjukkan barang bukti ganja kering saat penemuan 32 hektare ganja kering di Madina, Senin (11/5).

SUMUTPOS.CO- Seluas 32 hektare ladang ganja di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berhasil ditemukan personel Kodam I/BB yang dipimpin Kasrem 023 Kawal Samudera, Letkol Kaveleri Asep Ridwan, Senin (11/5). Begitu juga dengan 45 pucuk senjata api rakitan, ditemukan dari kawasan ladang ganja. Dengan begitu petugas mengumpulkan 40 kilogram (Kg) daun ganja, 500 batang ganja serta 23 pucuk senjata api laras pendek rakitan dan 22 pucuk senjata api laras panjang rakitan sebagai barang bukti.

“Operasi ini kita laksanakan sesuai perintah Pangdam I/BB, Mayjen Edi Rahmayadi. Beberapa waktu lalu, saat Pangdam I/BB berkunjung ke Desa Pagur, banyak masyarakat mengadu akan keberadaan ladang ganja dan kepemilikan senjata api rakitan yang sudah sangat meresahkan, “ ungkap
Kasrem 023 KS, Letkol Kaveleri Asep Ridwan melalui Kapenrem 023 Mayor Infantri Idam Kholid.

Lebih lanjut, Idam mengatakan kalau sejak Sabtu (2/5) kemarin, pihaknya sudah melakukan operasi teritorial kepada masyarakat yang tinggal di Kecamatan Panyabungan. Disebutnya, operasi teritorial itu di antaranya dilaksanakan pihaknya di Desa Hutatua, Huta Baringin serta Sirangkap.

Dalam operasi itu, dikatakannya kalau pihaknya mensosialisasikan larangan akan tanaman ganja dan kepemilikan senjata api rakitan.

Foto: Metro Tabagsel/JPNN
Penemuan ladang ganja di Madina oleh aparat TNI/BB.

“Operasi itu dilakukan dalam rangka pembangunan Desa. Baik itu untuk kemajuan Pendidikan dan Infrastruktur di Desa. Oleh karena itu, tidak bosan kita sampaikan agar tidak menanam ganja dan menyimpan senjata api rakitan, karena hal itu sangat tidak mendukung pembangunan Desa, “ sambung Idam melanjutkan.

Sebelum mengakhiri, Idam mengaku kalau penyisiran terhadap ladang ganja di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Madina, masih terus dilakukan pihaknya. Bahkan, Idam menyebut pihaknya menargetkan pemusnahan seluruh ladang ganja yang ada di Kecamatan Panyabungan Timur. Begitu juga dengan senjata api rakitan, Idam mengimbau warga untuk segera menyerahkan ke pihak berwajib. Bila dalam penyisiran ditemukan senjata api rakitan, disebutnya kalau pihaknya akan melakukan penindakan.

“Kita sangat berterima kasih dengan operasi yang dilakukan TNI-AD ini. Namun, harus dimengerti juga kalau kami juga bingung untuk mencari nafkah karena kami terbatas dengan pengalihan lahan,” ungkap seorang warga mengaku bernama Irwan. (ain/azw)

Exit mobile version