Site icon SumutPos

Vincolus Kagum dengan Danau Toba

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon memakaikan pakaian adat Batak kepada personel Orkestra Vincolus asal Negara Spanyol.

SUMUTPOS.CO – SAMOSIR-Penampilan orkestra asal Spanyol, Vincolus, di kawasan Danau Toba, akhir pekan lalu, membuat suasana Amphitheater Institut Teknologi DEL Toba Samosir, berlangsung meriah. Lokasi pariwisata andalan Sumatera Utara (Sumut) ini, pun menjadi sangat spesial bagi mereka.

Disampaikan Direktur Vinculos, Manuel Paz dalam sambutannya, pentas di pinggir Danau Toba ternyata membuat mereka terasa seperti di rumah sendiri, namun dengan suasana yang lebih indah.

“Memainkan musik asturias di sini membuat suasana menjadi melankolis. Udara dingin di Danau Toba membuat kami seperti di Spanyol. Di sana (Spanyol) juga ada danau, tapi tidak sebesar ini. Ini danau yang sangat indah,” tutur Manuel, di tengah panggung yang disambut tepuk tangan meriah.

Dalam acara itu, panorama Danau Toba dari sisi Toba Samosir terasa romantis. Pertunjukan orkestra itu pun semakin memancarkan aura keindahan. Alunan musik Vinculos pun melengkapi indahnya pemandangan perbukitan di sekitar Danau Toba. Konser semakin memikat, berkat kolaborasi dengan musisi lokal Mataniari, pada sore hari. Dua kelompok musik beda aliran ini, bersatu memainkan lagu tradisional, satu di antara lagu Batak, Si Doli Natihal.

“Ternyata Indonesia itu sangat spesial. Terlebih lagi budaya suku Batak dan Danau Toba. Kami dan masyarakat di sini memiliki kesamaan. Sama-sama suka musik, dan menggelar pesta. Sebuah pengalaman yang indah,” Manuel.

Grup musik yang didatangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini, membawa sekitar 50 musisi untuk mengisi acara tersebut. Vinculos memainkan lebih dari 5 ensemble lagu klasik Spanyol dan Flamenco. Grup asal Negeri Matador ini, juga mengaransemen lagu lokal setempat, hingga 7 lagu.

Tak hanya lagu internasional, Vinculos juga mementaskan tarian Flamenco dari Sevilla, Spanyol. Konser ini mendapat atensi luas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Hinsa Siburian, untuk menyempatkan diri menonton pertunjukan tersebut.

Muhadjir menjelaskan, konser ini merupakan bentuk komitmen Kemendikbud untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik. Bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kemendikbud akan menghelat kolaborasi serupa di masa-masa mendatang. “Kami dari Kemendikbud dan Kemenpar akan membuat kalender event tahunan bersama. Jadi para turis asing dan lokal tahu, daerah mana saja di seluruh Indonesia yang menggelar event pariwisata. Sudah menjadi tanggung jawab kami dari Kemendikbud untuk mempromosikan dan memproduksi budaya, sehingga nanti Kemenpar bisa menjadikan budaya ini sebagai industri,” jelasnya.

Sebelum konser, Vinculos menyempatkan diri menggelar aksi sosial di Panti Karya Hepata, Laguboti, Kabupaten Tobasa. Dalam kunjungan ini, Vinculos menghibur orang dengan keterbatasan fisik dan mental. Dalam kesempatan ini, Muhadjir Effendi memberikan kenang-kenangan berupa gitar kayu.

Sebelumnya, Vinculos juga menggelar konser di Tugu DI Pandjaitan. Aksi panggung Vinculos mendapat atensi luas dari warga sekitar, karena berlangsung di pusat keramaian.

Aksi panggung ini disaksikan langsung Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, dan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly, beserta pejabat Pemkab Tobasa.

Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah Thaib mengatakan, Vinculos yang didatangkan oleh Kemendikbud telah membuat warna di Danau Toba. Menurutnya, Vinculos bukan hanya menjadi diplomasi budaya Indonesia-Spanyol, namun juga memilki banyak manfaat di destinasi Danau Toba. “Konsepnya sangat dalam. Karena bukan saja kolaborasi antar Indonesia-Spanyol, tapi Vinculos memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah, mengangkat Danau Toba, juga kegiatan kemanusiaan dengan interaksi bersama para siswa dari SLB (Sekolah Luar Biasa). Ini kedatangan yang membawa sangat banyak manfaat, dan istimewa untuk Danau Toba, serta masyarakatnya,” jelasnya.

Menpar, Arief Yahya mengatakan, kesiapan pemerintah daerah dan para bupati juga dibutuhkan untuk menerima kunjungan wisatawan, khususnya di Danau Toba yang sudah menjadi satu destinasi prioritas. “Pada 2019 berharap bisa mendatangkan 20 juta wisatawan. Dari jumlah ini pasti ada yang berkunjung ke Danau Toba,” katanya.

“Maju Serentak, Tentu Kita Menang, ini yang namanya ‘Indonesia Incorporated’, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan. Terima kasih Kemendikbud yang telah mendatangkan Vinculos ke Danau Toba,” pungkas Arief. (bal/bbs/saz)

Exit mobile version