Site icon SumutPos

Banjir Masih Ancam Langkat Hingga Akhir April.

Foto:Bambang/Sumut Pos
BERMAIN: Seorang anak tampak bermain di genangan banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Pura beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO  – MASYARAKAT Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan hingga akhir bulan April.

“Berdasarkan prediksi dari BMKG (Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika), banjir masih akan mengancam warga hingga akhir bulan April,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Noto Atmojo AMk di Stabat, Rabu (12/4).

Pasca banjir yang terjadi di sebagian Kabupaten Langkat, beberapa hari lalu sejauh ini kondisi sudah mulai normal. Pun begitu, pihaknya terus melakukan pemantauan di daerah-daerah yang dinilai rawan banjir.

“Walau kondisi sudah aman dan kondusif, namun bagi warga yang tinggal di bantaran sungai masih harus siaga. Demikian juga dengan kami selalu melakukan pemantauan di daerah yang rawan,” ungkap dia.

Noto kemudian merinci wilayah yang rawan di Kabupaten Langkat. Beberapa diantaranya adalah Kecamatan Tanjung Pura, tepatnya di daerah Desa Pekubuhan dan Pematang Cengal Barat dan Timur. Serta serta Desa Paya Perupuk.

“Daerah ini dinilai rawan banjir. Sebab, sebagian besar rumah warga berada di sepanjang bantaran Sungai Wampu,” jelas dia.

Banjir yang sempat melanda beberapa waktu lalu, diakibatkan hujan yang sangat deras. Sehingga, membuat air di sungai naik dengan sangat drastis.

Terlebih, hal ini didukung dengan naiknya air laut. Sehingga air yang seharusnya bisa langsung mengalir ke sungai dan mengalir ke laut menjadi terhambat karena air laut juga naik.

“Inilah yang terjadi kemarin itu dan membuat sebagian wilayah Kabupaten Langkat kebanjiran,” terangnya.(bam/ala)

Exit mobile version