Site icon SumutPos

Abang Becak Minta Sembako ke Kantor Bupati Dairi

DEMO: Ratusan abang becak saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (12/5). RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DEMO: Ratusan abang becak saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (12/5).
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ratusan abang becak bermotor (betor) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi segera menyalurkan bantuan sembako kepada mereka yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Para penarik betor meminta Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu merealisasikan janjinya akan memberikan bantuan sembako kepada abang becak seperti diungkapkanya di media cetak.

Demikian disampaikan sejumlah abang becak seperti disampaikan, Suryanto Manalu, Jon Fadel Sihombing, Lambas Situmorang serta Dian Bintang dalam orasinya saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi di jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (12/5).

Aksi ratusan abang becak yang memarkirkan becak mereka di sepanjang Jalan Sisingamangaraja atau di depan kantor Bupati Dairi itu, mengundang perhatian warga yang melintas dan memperlambat laju kenderaan mereka.

Setelah melakukan orasi di depan Kantor Bupati. Utusan para betor akhirnya diterima Kepala Satuan Polisi Pamongpraja (Kasatpol PP) Dairi, Eddy Banurea di ruang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Kepada Kasatpol PP Suryanto Manalu dan kawan-kawan menyampaikan tuntutan mereka, kebenaran pernyataan Bupati Dairi di media cetak harian terbitan Medan bahwa, Gugus Tugas Covid-19 Dairi akan menyalurkan bantuan bersumber dari sumbangan sukarela aparatur sipil negara (ASN) dan pihak swasta.

Di mana kata Suryanto, Bupati Eddy KA Berutu yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Dairi, memberikan pernyataan akan membagikan paket bantuan sebanyak 850 paket kepada warga terdampak Covid-19, Sabtu (9/5) lalu.

Bantuan tahap pertama akan diserahkan kepada tutor pendidikan anak usia dini (PAUD), pedagang, penarik becak, pekerja seni dan pekerja media. Isi paket berupa beras, minyak goreng, telur, gula, mi instan dan odol gigi.

Suryanto menyebut, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Dairi itu di media mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan sumbangan sukarela ASN dan pihak swasta kepada Gugus Tugas Covid-19 Dairi, dan akan disalurkan kepada sebagian warga yang terdampak corona secara ekonomi.

“Kenyataannya kami tidak ada menerima bantuan”, ucap Suryanto. Jangan kami sopir becak ini dikucilkan. Lebih baik tidak ada di berita dibuat. Kalau memang benar ada, kapan, biar kami tunggu. Kalau memang gak ada, gak ada,” kata Suryanto.

Menanggapi tuntutan abang becak, Kasatpol PP, Eddy Banurea mengatakan, akan segera menyampaikan ke pihak yang berwenang, termasuk pimpinannya.

“Kami sampaikan kepada pimpinan. Akan kami hubungi bapak, kami berikan penjelasan. Nomor hp bapak-bapak sudah ada. Kebetulan pak bupati ada acara,” ucap Eddy ke perwakilan par becak. Usai mendengar penjelasan Kasatpol PP, aksi para penarik betor berlanjut. Mereka mengumpulkan pecahan uang Rp2 ribu untuk disumbangkan ke Pemkab Dairi. Aksi abang becak mendapat pengawalan dari personel Polres Dairi. Abang becak berjumlah sekitar 200 orang itu pun membubarkan diri dengan tertib. (rud/azw)

Exit mobile version