Site icon SumutPos

Kaki Buruh Kilang Batu Bata Tergiling Mesin

LUBUKPAKAM- Seorang buruh kasar pembuat batu bata mengalami kecelakaan kerja di Dusun I desa Purwodadi Kecamatan Pagar Nerbau, Selasa(12/6). Korban diketahui bernama Sunardi (20) warga Dusun VI Desa Kotasan Kecamatan Galang. Akibat kecelakaan kerja itu korban harus merelakan kaki kanannya untuk diamputasi akibat terjepit mesin penggiling batu bata milik majikannya.

Kejadian bermula Selasa (12/6) sekira pukul 10.00 WIB. Ketika itu korban memasukan tanah kedalam kedalam mesin penggiling tanah pembuat batu bata milik Poninggar (51) di Dusun I Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau.

Korban yang baru sepekan bekerja itu berusaha memasukan tanah kedalam mesin penggiling, naas korban tergelincir sedangkan kaki kanannya masuk kedalam lubang mesin yang ketika itu masih beroperasi. Korban berteriak minta tolong, teriakan itu didengar Iwan (18) teman sepekerjaannya dan langsung mematikan mesin. Namun kaki korban tidak bisa dikeluarkan karena sudah tergiling mesin.

Warga yang mengetahui hal itu, berupaya menyelamatkan korban, tetapi gagal.

Akhirnya mesin penggiling tanah beserta korban diboyong menggunakan mobil pick up ke Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam. Puluhan tenaga medis, dibantu mekanik mesin berusaha memotong besi mesin dengan mempergunakan mesin las.

Tindak mengamputasi kaki korban agar dapat menyelamatkan nyawa korban yang saat itu kondisi fisiknya sudah mulai lemah. Orang tua korban Jamil (56) dan Leginem (53) yang berada di rumah sakit sempat histeris jatuh pingsan saat melihat korban.Tak berapa lama akhirnya kaki korban dapat dilepaskan dari mesin penggiling.

Kanit Reskrim Polsek Pagar Merbau Aiptu Karya Tarigan, mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kilang tersebut.”Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi dan barang bukti,” kata. (btr)

Exit mobile version