Site icon SumutPos

4 Senpi Ditemukan Warga Binjai

BINJAI-Puluhan warga Lingkungan IV, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, dikejutkan dengan penemuan empat pucuk senjata api (senpi) di belakang rumah kontrakan, Selasa (12/7) sekitar pukul 17.30 WIB.

Senpi tersebut terlihat ketika sejumlah anak bermain dan mencari ikan di kolam tepat di belakang rumah kontrakan milik Syaipul Bandit alias Wak Do (41), warga Gang Reben, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur. Dani (8) bersama teman-temannya  menemukan karung beras terendam di kolam. Lantas, karung tersebut diangkat dan dibawa ke darat oleh Dani dan teman-temannya.

Merasa penasaran, Dani dan teman-temannya membuka karung di kandang ternak ayam tak jauh dari lokasi penemuan. Mereka kaget setelah mengetahui isi karung ada senpi. Awalnya mereka menyangka senpi itu hanya mainan yang tidak bebahaya keselamatan manusia. Setelah mereka memukul-mukul senpi dan ternyata terbuat dari besi dan berat Dani dan teman-temannya memamerkan senpi itu ke orangtua Dani guna diperlihatkan. “Saya kira mainan bang. Rupanya senajata asli,” kata Dani dengan lugu.

Tentu saja orangtua Dani terkejut setelah melihat benda yang dibawa oleh anaknya itu lantas melapor ke Kepling setempat. Selanjutnya, Kepling membuat laporan ke Polsek Binjai Timur.
Tidak menunggu lama, petugas menuju ke rumah Dani dan membawa senpi tersebut guna diamankan ke Polres Binjai.

Menurut keterangan pihak kepolisian Polres Binjai, senpi tersebut berjenis-jenis. Satu laras panjang, tiga pucuk pistol jenis revolver kaliber 38 dan dua diantaranya rakitan. Selain empat pucuk senjata, juga ditemukan 40 butir amunisi senajata laras panjang, dan 18 butir amunisi senajata pistol yang tiga diantaranya berisi di salah satu pistol.

Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting, melalui Plt Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Robin Ginting, belum berani memastikan senjata dan amunisi tersebut milik teroris. “Kita cari tahu siapa pemilik dari senpi dan amunisi itu,” ujar Robin Ginting. Tim polres Binjai juga sudah berkordinasi dengan jajaran polres daerah lainnya dan melakukan pengejaran penyewa rumah itu yang kemungkinan sudah berada di Medan.

Sejauh ini, belum diketahui siapa pemilik empat pucuk senpi serta amunisinya. Menurut warga, kemungkinan senpi itu milik orang yang mengontrak rumah Syaipul Bandit. Sedangkan keduanya sudah menghilang dua hari lalu. Menurut warga, pengontrak hanya tinggal sepekan dan jarang di rumah. “Saya nggak tahu kemana orang yang menyewa rumah saya itu pergi. Karena, dia hanya mau menyewa selama satu pekan saja, setelah itu ia pergi,” kata warga yang enggan namanya disebutkan.

Masih menurut warga, Syaipul juga tidak melapor ke Kepling setempat. “Iya bang, memang dia tidak lapor dengan Kepling. Karena, orang itu hanya ingin menyewa sepekan saja,” ujar warga lainnya.

Mereka lalu menyebutkan ciri-siri orang yang menyewa rumah miliknya itu. “Orangnya jenggotan agak panjang. Saya juga tidak sempat menanyakan nama dan dari mana dia, Hanya saja saat ia pergi, ia mengaku ingin ke Aceh,” ucap mereka.(dan)

Exit mobile version