Site icon SumutPos

Diisukan Mau Digarap, PTPN 2 Kerahkan Pamswakarsa

LUBUKPAKAM- Dengar isu, bahwa perkebunan kepala sawit seluas 500 hekatare (Ha) milik mereka yang berada di Afdeling VII di Desa Kualanamu, Kecamatan Beringin mau digarap para penggarap, PTPN 2 Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau (TGPM) kerahkan personel gabungan Rabu (12/9) sekitar pukul 10.30 WIB untuk amankan lahan.

Personel gabungan yang terdiri dari Polres Deliserdang, pasukan dari Brigif 7/ Rimba Raya dan Pamsawkarsa ini ditempat didua lokasi yang berada di Afdeling VII. Pasukan ini sengaja ditempatkan di posko pondok bambu yang berada di areal kebun sawit.

Sebagian lagi melakukan sweeping didalam areal perkebunan. Hampir lima jam lamanya pasukan gabungan ini menjaga posko sembari sweeping, untuk memantau situasi perkebunan. Namun pasukan yang diturunkan PTPN 2 ini tidak ada menemukan para pengarap seperti yang diisukan.

Sementara itu Pamsawkarsa PTPN 2 yang didatangkan dari beberapa perkebunan PTPN 2 ini, dipersenjatai pentungan dari kayu. Pentungan itu akan dipergunakan untuk menghalau para pengarap yang berupaya memaksa masuk kelokasi perkebunan.

Manajer Kebun TGPM PTPN 2, H Ir Suriyanto, saat ditemui di lokasi, menyatakan pihaknya melakukan penjagan terhadap lahan perkebunan kelapa sawit yang diisukan bakal digarap penggarap yang disebut sebut berasal dari Desa  Bandarkhalipah  Kecamatan Percut Seituan. “Kita melakukan pengamanan terhada lahan kebun kita, ini bentuk antispasi masuknya pengarap,” terangnya.

Masih H Ir Suriyanto pihaknya mendapat informasi akan datang sekitar 200 orang penggarap memasuki lokasi Afdeling 7 untuk menumbangi tanaman kelapa sawit yang sudah berusia 14 tahun dan sedang masa produktifnya.

“Sejengkal lahanpun tidak akan kami diberikan kepada penggarap, HGU lahan ini berakhir tahun 2028. Kami tidak mau berulang seperti di Batangkuis,”ungkapnya. (btr)

Exit mobile version