Site icon SumutPos

Erupsi Sinabung, Warga 4 Desa Dipulangkan

KABANJAHE – Sedikitnya 1.806 kepala keluarga (KK) pengungsi yang  berasal dari empat desa yang dianggap relatif aman dari erupsi Gunung Sinabung segera dipulangkan pada Jumat (13/2) atau hari ini.

TENANG: Aktivitas Gunung Sinabung diambil dari Desa Berastepu, Simpang Empat, Sabtu (8/2) lalu.//AMINOER RASYID/SUMUT POS

Kendati begitu pemerintah masih terus memperhatikan nasib warga dengan mengucurkan dana bantuan (cash for work) sebesar Rp50 ribu per kepala keluarga (KK) ditambah jaminan hidup dari Kementerian Sosial senilai Rp6 ribu per jiwa setiap hari, serta bantuan bibit dan pupuk. Bantuan uang itu diberikan selama warga masih membersih-bersihkan rumah dan lahannya serta belum mendapat penghasilan dari ladang mereka.

Saat mengunjungi Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, kemarin, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, mengecek kondisi permukiman dan ladang warga. Gatot sempat berbincang-bincang dengan seorang warga bernama Erni Boru Simbiring (30) yang tampak terkejut saat dihampirinya.

Erni mengatakan sudah tiga hari dia dan warga membersihkan rumah dan desa mereka. Setelah melihat kondisi yang relatif stabil, dikatakan, dirinya dan warga lain akan kembali ke Desa Batu Karang pada Jumat (14/2) siang. Kesempatan bertemu orang nomor satu di Pemprovsu ini tak disia-siakan Erni. Dia mencurahkan kesulitan kehidupan masyarakat sekitar sejak periode erupsi yang diliputi ketidakpastian.

“Saya bekerja sendiri. Rumah saja menumpang dan lahan tak punya,” tutur Erni. Merespons keluhan Erni, Gatot berjanji  akan memberikan bantuan Rp50 juta kepada ibu-ibu di setiap desa untuk biaya pelatihan keterampilan.

Hingga Kamis (13/2) siang kemarin tercatat sudah empat desa yang sudah bersiap-siap dihuni kembali oleh warganya. Empat desa itu adalah Desa Rimau Kayu dan Desa Batu Karang di kecamatan Payung serta Desa Cimbang, dan Desa Ujung Payung di Kecamatan Simpang Empat. Jumlah pengungsi Gunung Sinabung hingga kini tercatat 30.129 jiwa atau 9.402 kepala keluarga (KK), yang ditempatkan di 46 pos penampungan.

Dari pantauan terakhir, warga di empat desa tersebut mulai sibuk membersihkan rumah dan pekarangan. Selain menyapu, warga terlihat menyiram jalanan yang masih berdebu karena tertutup abu vulkanik. Rencananya setelah mulai menghuni rumah masing-masing warga juga akan bergotong royong membersihkan ladang-ladang mereka.

“Kami  jadwalkan dalam 10 hari ke depan warga sudah bisa memulai aktivitas di ladang. Tanaman apa yang cocok ditanam, tentunya warga yang paham. Kementerian Pertanian sudah menyiapkan bibitnya,” kata Gatot kepada warga.

Sebelum mengunjungi desa-desa yang sudah bersiap dihuni kembali oleh warganya, Gatot menerima bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebanyak 37 truk bantuan logistik dan bahan bangunan diberikan untuk diteruskan kepada pengungsi dampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Serah terima ini berlangsung di halaman kantor Gubsu di Jalan  Diponegoro, Medan, Kamis (13/2).

“Bantuan ini digalang bersama operator telekomunikasi dan kalangan stasiun televisi dan radio seperti RCTI, Metro TV,  PT XL Axiata, Indosat, dan PT Telkom. Mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara kita yang ditimpa bencana letusan Sinabung,” kata Menkominfo Tifatul Sembiring saat melepas bantuan di halaman Kantor Gubsu. (rud/val)

Exit mobile version