Site icon SumutPos

Tiga Pekerja Bangunan Kesetrum, Satu Orang Tewas

EVAKUASI: Petugas dibantu warga mengevakuasi korban kesetrum listrik di Jalan Puri Desa Bakaranbatu, Lubukpakam.batara/sumut pos.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Tiga pekerja bangunan kesetrum arus tegangan tinggi aliran listrik milik PT PLN di Jalan Puri Desa Bakaranbatu Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Jumat (13/5) sekira pukul 14.00 WIB. Satu diantaranya tewas.

Peristiwa itu menghebohkan warga setempat. Warga mendengar jeritan minta tolong dari ketiga korban tersebut.

Informasi di lokasi ketiganya adalah M Abdi Jamil (22) warga Gang Mawar Desa Bakaran Batu dengan kondisi luka bakar dan Tukiran (46) warga Gang Purwo Ujung Desa Bakaranbatu mengalami luka bakar, sedangkan Sumar (34) warga Gang Purwo Ujung Desa Bakaranbatu tewas di tempat.

Disebutkan ketiga pekerja bangunan itu. Mengerjakan membangun rumah seorang Dokter yang diketahui milik dokter Habibi. “Tiba tiba ada yang jerit minta tolong kami warga sebelah langsung menuju ke lokasi rumah bertingkat yang sedang dalam proses pembangunan itu. Rupanya ada tiga orang terkapar di lantai atas,” kata Adek warga Gang Puri Desa Bakaranbatu.

Mengetahui peristiwa itu. Warga langsung menelpon pihak PLN dan Damkar Pemkab Deliserdang.

“Ya setelah aliran listrik aman dan mati, saya dan warga mengevakuasi para korban. Saya langsung ikut mengangkat korban yang tewas. Kemudian semua korban di bawah ke rumah sakit terdekat, “ terang Adek saat di Temui di Rumah Sakit Patar Asih.

Dikatakannya bahwa ketiga korban kesetrum diduga saat memasang rangka baja.”Kalau informasi nya mereka memasang rangka baja (baja ringan ) di atap atas lantai II,” tandas Adek.

Sementara itu Kepala Desa Bakaranbatu M Irwan Tanjung ketika ditemui mengatakan ketiga korban adalah warganya yang bekerja sebagai pekerja bangunan. Disebutkannya kedua korban yang mengalami luka bakar sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Patar Asih Desa Tumpatan. Sedangkan korban yang meninggal dunia sudah disemayamkan dirumah duka.”Dua orang yang luka bakar ini dalam perawatan di rumah sakit patar asih, “ kata M Irwan Tanjung.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya dari pemerintah desa turut berduka cita yang sedalam dalamnya dan yang luka bakar semoga lekas diberi kesembuhan.

Pantaun di rumah duka para warga dan pelayat bertakziah ke rumah duka. Alm Sumar memilik dua anak dan seorang istri bernama Eva. Terlihat para keluarga tak kuasa menahan kesedihan yang mendalam.” Ini menantu saya, saya diberitahu tetangga tadi. Menantu saya menunggal kesetrum, “ kata bapak paruh baya tersebut. (btr/azw)

Exit mobile version