Site icon SumutPos

Pengorekan Badan Jalan Nasional di Kota Sidikalang Dairi Makan Korban Sepeda Motor

LUKA-LUKA. Seorang ibu- ibu menumpangi sepeda motor mengalami luka serius di wajah karena terjatuh dilokasi perbaikan jalan nasional dikota Sidikalang, Kabupaten Dairi yang dilakukan BBPJN Medan, Rabu (14/6/2023).Istimewa.

DAIRI,SUMUTPOS.CO – Proyek perbaikan jalan nasional di sepanjang jalan protokol di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi, makan korban pengendara sepeda motor.

Amatan wartawan, Rabu (14/6/2024) malam, salah satu pengendara sepeda motor terjatuh di area pengorekan badan jalan di sekitar jalan Sisingamangara dan jalan Ahmad Yani, Kota Sidikalang.

Ketua DPC PDI Kabupaten Dairi, Resoalon Lumbangaol kepada wartawan, Rabu (14/6/2023) malam menegaskan, pengorekan badan jalan/lapisan aspal telah menyusahkan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

Mirisnya, malam ini seorang ibu rumahtangga terluka parah karena sepeda motor ditumpanginya jatuh di lokasi pengorekan jalan dimaksud.

Resoalon menandaskan, malam ini bisa jadi akan banyak lagi yang tergelincir di badan jalan berlubang itu. ” Kalau itu dibiarkan 1 minggu lagi, setiap hari akan bertambah korban baru,” ucapnya lagi.

Menurut Resoalon, pelaksana pekerjaan/rekanan tidak memasang plank terkait pemberitahuan ada perbaikan jalan. Sehingga, pengendara tidak mengetahui ada proses perbaikan dan menjadi korban apalagi di malam hari, jelasnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Dairi itu mengatakan, atas kejadian itu, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Medan, harus bertangungjawab kepada para korban. Ia mempertanyakan bagaimana pengawasan terhadap rekanan yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan itu.

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, menyoroti proses tambal sulam di
lintasan jalan nasional di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi yang dilakukan Kementerian PUPR melalui BBPJN Medan tanpa ada plank pemberitahuan dan menyebabkan pengguna jalan menjadi korban kecelakaan lalulintas. (rud).

Exit mobile version