Site icon SumutPos

Pemkab Sergai-Langkat Koordinasi Tingkatkan Sektor Peternakan

FOTO BERSAMA: Asisten Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin foto bersama dengan Kepala BKDSDM Dingin Saragih, SIP, MM, Plt. Kadis Ketapang drh. Andarias Ginting, M.Si.

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) sudah cukup dikenal oleh daerah lain sebagai daerah yang punya potensi peternakan yang menjanjikan dan punya regulasi yang baik untuk memperkuat sektor tersebut. Hal tersebut dibuktikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kabupaten Langkat melakukan kunjungan koordinasi di Pemkab Sergai, di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin(14/7).

Dalam sambutannya, Bupati Sergai H. Darma Wijaya diwakili oleh Sekdakab H M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, menyampaikan jika Kabupaten Sergai punya prospek sektor peternakan yang sangat baik. Ini, sebutnya, diperkuat dengan pengakuan berupa penghargaan Technopreneur Birokrasi yang diberikan oleh pihak akademis yaitu Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) beberapa waktu lalu.

“Pak Bupati punya pengalaman yang banyak soal peternakan, baik di masa lalu hingga sekarang. Hal ini menjadikan beliau punya concern yang tinggi untuk meningkatkan kualitas sektor peternakan di kabupaten ini,” ucapnya.

Ia menyebut, kemajuan sektor peternakan di Kabupaten Sergai juga tidak terlepas dari peran berbagai pihak, salah satunya para petugas inseminator.

“Petugas inseminator memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, pengembangan, pengelolaan, dan pemantauan, dan sebagainya. Untuk itu kinerja mereka perlu mendapat perhatian yang cukup,” katanya.

Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana Perangin-Angin, SE, menjelaskan , pada tanggal 2 Agustus 2023 yang lalu, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pemkab Sergai. Pertemuan tersebut membahas upaya pengembangan sektor peternakan lokal di kabupaten yang beribukotakan Stabat ini, yakni terkait petugas inseminator mengenai status mereka dan juga payung hukum yang mendukung aktivitas kerjanya.

“Pembicaraan tersebut terkhusus membahas mengenai status para petugas inseminator di Kabupaten Langkat, mengingat peran mereka yang sangat penting. Koordinasi ini adalah bentuk komitmen kami untuk memperkuat kerjasama antar-kabupaten dalam rangka mengembangkan sektor peternakan dan pertanian yang lebih berkelanjutan dan berkualitas. Kami percaya bahwa dengan berbagi informasi dan pengalaman, kita dapat mencapai tujuan bersama yang lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” jelasnya.(fad/han)

Exit mobile version