Site icon SumutPos

PKPU HI Sumut Kirim Tim ke Lombok

ist
BERSAMA: Kepala Cabang PKPU HI Sumut, Mardi Sahendra diabadikan bersama TIM yang diberangkatkan ke Lombok.

SUMUTPOS.CO – Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Initiative kembali mengirim Tim ke Lombok dengan tujuan untuk melakukan asesment dan membantu relawan, khususnya di Pos Kesehatan dan Psikososial.

“Selain itu juga untuk mengawal penyaluran donasi masyarakat Sumut,”ungkap Mardi Sahendra, Kepala Cabang PKPU HI Sumut, Rabu (12/9).Dikatakan Mardi, tim yang dikirim tersebut juga akan melakukan situasion report setiap harinya. “Dengan begitu, maka diketahui kebutuhan mereka yang terdampak gempa bumi di Lombok,”tandasnya.

Hal ini juga merupakan keseriusan PKPU HI untuk merangkul masyarakat, pemerintah dan perusahaan di Sumatera Utara, dalam berkolaborasi membantu saudara kita di Lombok.

Sejauh ini, lanjut Mardi, PKPU HI Sumatera Utara telah mengumpulkan donasi masyarakat sebesar Rp120 juta, dan sudah dikirim ke Lombok. Sementara PKPU HI Sumut menargetkan bantuan Rp1 Miliar untuk dikirim ke Lombok.

“Oleh karena itu, hingga saat ini kami terus menggalang dana untuk Lombok. Melalui mitra donor tetap kita, sudah terkumpul dan telah dikirim ke Lombok. Bagi yang berniat untuk berdonasi, dapat mentransfer melalui rekening PKPU HI Sumut, Bank Sumut Syariah 614.01.04.000020-0, Bank BCA 4000.430.666, Bank Muammalat 211.0030.574 dan Bank Mandiri 126.000.5906.465. Atau dapat diantar langsung ke kantor PKPU HI cabang Sumut di Jalan Setiabudi, Medan, “sebutnya.

Untuk donasi yang sudah disampaikan, sambung Mardi,PKPU HI Sumut akan langsung melaporkan kepada si pendonor. Untuk membantu korban gempa di Lombok, PKPU HI Sumut memiliki program secara nasional di antaranya 1.000 Rumah Senyum dan sudah terealisasi lebih dari 100 unit.

Selain itu juga, ada bantuan lain yang sudah direalisasikan, yakni Dapur Air di 4 titik, Food Item 500 paket, Hygiene Kits 405 paket, Shleter Kits sebanyak 345 paket, Water Tank 2 unit, Layanan Kesehatan di 2 titik, Psikososial di 6 titik dan Baby Kits untuk di 2 titik.

“Berdasar data scoring skala prioritas kebutuhan, Shelter Kits berupa terpal atau tenda, selimut, kelambu dan alas tidur. Kemudian, sanitasi berupa MCK dan juga pengelolaan sampah limbah pengungsi, air bersih untuk minum, masak, mandi, cuci, layanan kesehatan dan obat-obatan, sarana-prasarana sekolah berupa sekolah darurat dan school kits, bahan makanan dan cooking sets serta sarana ibadah, “beber Mar di mengakhiri. (ain/han)

Exit mobile version