Site icon SumutPos

JR Saragih Bantu Tiga Anak Kelainan Tulang

Foto: Tonggo/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih menerima tiga bocah penderita patah tulang di Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (12/4/2017).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Tiga anak penderita patah tulang mengadu ke Jopinus Ramli (JR) Saragih, Bupati Simalungun di kantornya di Pematang Raya, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (12/4).

Adapun ketiga anak yang dibawa ke Kantor Bupati Simalungun tersebut, Riva Haliza (7) dan anak kembar berusia 2,5 tahun, Mohammad Goza Al Gozali dan  Mohammad Gozi Al Ghifari.

Dihadapan JR Saragih, Riva Haliza terus meriang kesakitan akibat pinggul sebelah kanan mengalami pembengkakan. Hal ini terjadi saat dirinya di usia 5 tahun jatuh dari tangga di kediamannya.

“Sudah 2 tahun ini Riva terus menerus mengerang kesakitan. Apalagi Riva enggak bisa duduk,” ucap Ibunda Riva Haliza, Ernawati di Kantor Bupati di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (12/4).

Ernawati mengaku tak memiliki biaya, dirinya terpaksa membawa Riva Haliza ke dukun patah yang ada di desanya. Tak kunjung membaik, akhirnya datang ke kantor Bupati Simalungun.

Sementara itu,  dua anak lagi yang mengadu ke JR Saragih yakni, anak kembar, Mohammad Goza Al Gozali dan  Mohammad Gozi Al Ghifari. Keduanya mengalami kelainan tulang sejak lahir.

Diakui orantuanya, Surnahingsih, kedua anak kembarnya ini sejak dalam kandungan sudah mengalami terlilit tali pusar. Bahkan, dari lahir tak mengalami keluhan sakit. “Sekarang keduanya berusia 2,5 tahun. Saat pertama kali berjalan sudah terlihat ada yang janggal. Karena kami tak memiliki uang akhirnya kami biarkan,” ceritanya.

Foto: Tonggo/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih menerima tiga bocah penderita patah tulang di Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (12/4/2017).

Mendengar ketiga kisah anak tersebut, JR Saragih langsung memberikan solusi dengan membuatkan BPJS Kesehatan kepada warganya oleh Dinas Kesehatan, dan seluruh persyaratan seperti kartu keluarga, akta kelahiran, bila tidak ada maka dibuatkan segera mungkin oleh Dinas Catatan Sipil.

Dia menyebutkan, inilah fungsi sesungguhnya dari pemerintahan. Bukan hanya memikirkan infrastruktur saja, melainkan ada yang lebih penting yakni kesehatan. Bila generasi muda banyak yang cacat, tak memiliki kesehatan sempurna maka akan membuat pemerintahan kesusahan.

“Saya akan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara bisa menyusun masa depannya,” katanya.

Di sisi lain, anggota DPRD komisi IV Betty Sinaga menyambut baik atas kinerja Bupati Simalungun yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat dan tidak terhitung masyarakat yang dibantu.

“Masyarakat Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang butuh uluran tangan dari JR Saragih dan itu kesehatan yang diberikan secara gratis. Kita salut terhadap kinerja JR Saragih,” katanya. (osi/smg/ril)

Exit mobile version