Salah seorang personel Polsek Payung, Karo, menunjukkan salah satu asrama Polres Karo di Batu Karang yang terbakar, Kamis (14/7/2016).
KARO, SUMUTPOS.CO – Empat dari 11 unit rumah asrama Polres Karo di Desa Batu Karang, Payung, terbakar pada Kamis (15/7) pagi. Api disyaki berasal dari tungku masakan.
Kapolsek Payung, AKP Sopar Budiman mengatakan api pertama kali muncul dari rumah yang dihuni Opung Martio Samosir. Saat kejadian wanita berusia 70 tahun tersebut pergi ke ladang.
Kebakaran pertama kali diketahui Yusti br Bangun, tetangga korban. Beruntung warga cepat bereaksi sehingga tidak ada korban jiwa. Api baru dapat dipadamkan setelah warga menghambat mobil tangki air.
“Rumah terbakar hanya pada bagian dapur, bagian dalam, rusuk seng serta hangus pada sebagian isi rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta,” ujar Sopar.
Disebutkan, meski rumah-rumah yang terbakar adalah asrama Polisi, tapi penghuninya merupakan warga sekitar. Selama ini 6 rumah dinas disana sengaja disewakan, karena tak ada personel Polsek Payung mau menempatinya.
Terpisah, Kepala Desa Batu Karang Roin Andreas Bangun SE menjelaskan bahwa keempat rumah dihuni oleh Elmon Sitepu (45) dijadikan gudang, Opung Martio Samosir (70), Unjuk br Ginting (70), dan Icon Tarigan (35). Seluruhnya warga Desa Batu Karang.
“Sebagian barang-barang warga masih dapat diselamatkan. Kejadian ini telah kita laporkan kepada Bapak Bupati Karo Terkelin Brahmana, DPRD Karo, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Karo, Camat Payung, Kapolsek Payung dan Danramil 05 Payung,” tandasnya Roin.(cr-9/ras