Site icon SumutPos

JR Saragih Pastikan Permudah Investasi Pariwisata

Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih saat menyambangi destinasi wisata di Tinggi Raja yang masih membutuhkan investor di Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Gerakan semangat baru Sumatera Utara (Sumut) khususnya di Kabupaten Simalungun, yang dilakukan Bupati Simalungun JR Saragih terus ditunjukkan. Bahkan, dirinya menegaskan perijinan investasi dipermudah.

“Silahkan datang semua investor, pengusaha untuk mengembangkan Kabupaten Simalungun, Sumut. Untuk soal perijinan semua tidak akan kami persulit, khususnya di bidang pariwisata,” ucap Bupati Simalungun JR Saragih di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (15/3).

Dirinya meyakinkan kepada seluruh investor akan selalu dibuat nyaman, terlebih sepanjang tidak melanggar ketetapan hukum yang berlaku di Indonesia khususnya di Kabupaten Simalungun, Sumut. Baginya, seluruh investor bebas memilih lahan yang diinginkan sepanjang lahan tersebut adalah milik pemerintah daerah Kabupaten Simalungun.

“Para investor tentu memiliki keinginan membuka lahan yang diinginkan di Kabupaten Simalungun, Sumut. Mereka (investor-red) bebas memlih, bahkan kita sebagai pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan jaminan terhadap mereka,” tegasnya.

Pria yang ramah senyuman ini meyakinkan kepada investor agar bisa menanamkan modalnya di Kabupaten Simalungun. Apalagi, dari sisi infrastruktur untuk menuju Danau Toba tak lama lagi sudah rampung. Pasalnya, jalan tol menuju Parapat, Tinggiraja sudah bisa dituntaskan paling lama akhir tahun ini.

Di mana, jalan yang akan dibuka adalah melalui Rawasiring yang nantinya akan bisa keluar di Saribudolok atau dari Galak menuju Tinggiraja yang nantinya akan menuju Pematang Raya. Percepatan ini dilakukan olehnya sesuai dengan amanat Presiden Jokowi dalam hal percepatan 10 destinasi prioritas, mengingat di dalamnya terdapat Danau Toba.

“Marilah seluruh investor datang ke Kabupaten Simalungun, Sumut. Sekali lagi saya pastikan untuk urusan administrasi dipermudah, bahkan pengurusan ijin selesai dalam waktu dua hari asalkan tidak melanggar hukum maupun merusaki Kabupaten Smalungun,” urainya tersenyum.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun Pahala Resdon Sinaga menegaskan dengan dipermudah para investor untuk menanamkan modalnya, maka akan membuat wisatawan mancanegara maupun nusantara menjadi lebih banyak datang. Belum lagi, dari sisi PAD akan bertambah. Tak itu saja, beberapa titik spot pariwisata juga akan dipercantik. Hal ini tentu akan dapat melirik para investor ke Simalungun.

“Destinasi wisata seperti Tiga Ras, Bukit Indah Simarjarunjung, Pantai Bebas serta destinasi wisata lainnya, bahkan kami juga bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan serta pekerjaan umum untuk terus membenahi. Ketika sudah bagus maka para investor tentu akan mudah menanamkan modalnya,” katanya tersenyum.

Tak ketinggalan para anggota DPRD Kabupaten Simalungun pun angkat bicara. Salah satunya datang dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Simalungun, Betty Rodearni Sinaga yang mengapresiasi kinerja JR Saragih demi mempercantik pariwisata. Menurutnya, dengan cara ini akan lebih capat meningkatkan pariwisata dan yang pasti dengan memberikan kemudahan investasi dan infrastruktur ditata, maka akan membuat pariwisata di Simalungun terus dikenal oleh wisatawan.

“Saya berharap investor yang datang bisa membangun sarana seperti penginapan. Di mana, hingga kini di Kabupaten Simalungun baru satu penginapan berkelas internasional. Dengan banyaknya para investasi asing yang membangun penginapan maka tentu ini sebagai jalan dalam mendukung percepatan Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas,” tuturnya.

Selain itu, Bonauli Rajagukguk selaku anggota komisi II DPRD Kabupaten Simalungun menambahkan dengan adanya kemudahan yang dilakukan oleh JR Saragih untuk investor, maka ini bisa mendukung destinasi wisata di Danau Toba. Dengan adanya program seperti itu otomatis pergerakan ekonomi di Simalungun bertambah.

“Kehadiran para investor tentu akan menjadikan wisatawan yang datang ke Kabupaten Simalungun akan semakin nyaman, pilihan berwisata juga akan lebih lama. Bila biasanya berada selama tiga hari, tentunya waktu long of stay bisa seminggu,” tutupnya. (osi/smg/ril)

 

Exit mobile version