Site icon SumutPos

Jalan Rusak, Warga Pagar Betis

LUBUK PAKAM- Puluhan warga yang bermukim di sekitar jalan Lubukpakam-Gunung Meriah tepatnya di Simpang Tanah Abang dan Desa Jaharun-B Galang menghadang truk yang melintas, Minggu (15/4) sekitar pukul 10.30 WIB.

Aksi protes ini disebabkan warga jalan mereka rusak. Setiap hari truk-truk melintas dengan muatan melebihi tonase. Bahkan truk-truk itu juga melintas secara berbarengan.  “Masak supir itu tidak memikirkan warga sekitar sini, jalan rusak,” keluh warga Moh Fendi Harahap.

Akibat penyetopan truk ini arus lalu lintas jadi macet. Pasalnya warga menghadang dan memberhentikan setiap truk bertonase berat yang hendak melintas. Antrean panjang tidak terelakkan. Beberapa sopir truk yang mencoba melintas, terpaksa harus mengurungkan niatnya karena warga membuat pagar betis.
Selain melakukan penghadangan terhadap truk bertonase berat, warga juga bergotong royong menimbun lubang yang berada di badan jalan dengan bahan sertu. “Bila pemerintah tidak mampu, biar kami saja yang memperbaiki jalan ini, tetapi kami tidak punya aspal, silahkan kirim aspal. Soalnya sertu sudah kami datangkan,” tambah Fendi.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Deliserdang Khairum Rizal, mengatakan kerusakan jalan yang diprotes warga itu tanggungjawab pemerintah provinsi sehingga pihaknya kesulitan untuk turun tanggan melakukan perbaikan.  Khairum mengakui  jalan itu jalan provinsi sehingga wewenang pemkab tidak ada. (btr)

Exit mobile version