Site icon SumutPos

Lestarikan Budaya dan Kesenian Daerah Dengan Bambu

Foto: Sopian/Sumut Pos
LOMPAT: Terlihat satu anak perempuan melompat diiringi hentakan bambu dan lagu Hella Rotane dari Maluku.

SUMUTPOS.CO – Saat ini sangat sulit mendapati, atau menemukan kegiatan anak remaja juga pelajar memperaktekkan kesenian dan budaya tradisional Indonesia. Tapi di Kota Tebingtinggi, ada komunitas pelajar SMA Negeri 1 menunjukkan kemampuannya dalam permainan bambu yang diiringi lagu dari Maluku yang berjudul Hella Rotane.

Para pelajar itu adalah Wulan Damanik, Haikal, Anggi, Syfa, Tania, Nurul, Novita, Dicky dan Ucok. Saat ditemui Sumut Pos, Minggu (14/5) di sanggar tempat mereka berlatih, tepatnya di Jalan Prof dr Hamka, kegiatan itu dilakukan untuk mengisi kekosongan menjelang sore.

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan kecintaan para remaja, khususnya pelajar untuk mencintai dan terus melestarikan kesenian tradisional.

“Selain tugas dari sekolah, kita ingin memberikan motivasi kepada generasi pemuda dan pemudi bangsa agar terus bisa mencintai kesenian dan budaya indonesia yang besar,”ungkap Syifa.

Dijelaskan Syifa, dia bersama temannya memadukan lagu Hella Rotane diiringi gitar, dimana empat rekannya masing masing memegang bambu sepanjang dua meter diletakkan di atas tanah, lalu dihentakan dimana satu orang anak perempuan melompat ke dalam hentakan bambu tersebut sambil bernyanyi dengan diiringi lagu Hella Rotane.

Dalam melompat ke dalam hentakan bambu, si penari harus hati-hati dan mengikuti gerakan hentakan yang dimainkan empat orang, kaki tidak boleh tersentuh dengan bambu, apabila tersentuh, maka diulangi kembali.

“Yah, enak sih, banyak tertawa sama teman, tapi ini untuk mengisi kegiatan kosong, dari pada keluyuran tidak menentu, permainan kesenian ini sangat menyenangkan dan penuh tantangan. Moga banyak yang menirukan kami,”pungkas Syifa. (ian/han)

Exit mobile version