Site icon SumutPos

Sanitasi Diperiksa, Pekerja Dapur Disuntik Antivirus

Triadi wibowo/sumut pos_
Jemaah calon haji Kloter I saat menunggu waktu keberangkatan dari Embarkasi Medan Asrama haji Jalan Ah. Naution Medan, tahun lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sabtu (21/7) pekan ini, jamaah calon haji (Calhaj) Kloter I Embarkasi Medan sudah mulai memasuki Asrama Haji. Pasalnya, keesokan harinya, Minggu (22/7), para jamaah calhaj sudah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Untuk menyambut kedatangan para Calhaj ini, UPT Asrama Haji Medan sudah siap 100 persen menerima kedatangan Kloter I dan seterusnya. Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrisno kepada Sumut Pos mengatakan, mereka terus melakukan persiapan demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji, khususnya di Embarkasi Medan.

Disebutkannya, Jumat (13/7) pekan lalu telah dilakukan pemeriksaan sanitasi Asrama Haji Medan oleh tim dari Dinas Kesehatan, KKP dan BLH Sumut. Namun, hasil pemeriksaan sanitasi itu belum dapat diketahui. “Untuk hasilnya masih kita tunggu. Dari keterangan tim kemarin, hasilnya keluar satu minggu setelah pemeriksaan,” ungkap Sutrisno.

Lebih lanjut dijelaskannya, pemeriksaan yang dilakukan itu adalah pemeriksaan kadar air dan kadar udara. Pemeriksaan dilakukan di semua tempat jamaah Calhaj beraktivitas, seperti di Aula I Gedung Jabal Nur, penginapan Gedung Madinah Almunawwaroh serta ruang makan Gedung Bir Ali. “Saluran air dan dreinase juga diperiksa. Termasuk dapur dan juga kantin. Bahkan pekerja di dapur dan kantin akan disuntik antivirus,” sambung Sutrisno.

Disinggung soal pembersihan kamar yang akan menjadi tempat menginap jamaah Calhaj, dikatakan Sutrisno juga sudah mulai dibersihkan. Ditegaskannya, H-1 sebelum jamaah Calhaj masuk pada Sabtu (21/7) nanti, Asrama Haji Medan sudah siap 100 persen menerima kedatangan para jamaah Calhaj. “Untuk sprei, sarung bantal dan selimut, nantinya setiap hari kita ganti. Semuanya kita cuci terlebih dahulu karena di setiap kloter, sprei, sarung bantal dan selimut harus bersih, ” lanjutnya.

Disinggung fasilitas, kembali Sutrisno menyebut, untuk pemondokan jamaah Calhaj, setara hotel bintang tiga. Pada setiap kamar, tersedia tv, ac, pemanas air lengkap dengan air mineral kemasan dan coffee serta teh saset. Untuk di toilet, kata Sutrisno, menggunakan sower dan closet duduk dengan disediakan handuk, sabun mandi, shampo, sikat dan pasta gigi.

Triadi Wibowo/Sumut pos_
Sejumlah jamaah calon haji asal Medan tiba di Embarkasi Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, tahun lalu.

Pantau Calhaj Berusia Lanjut

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, mencatat, ada beberapa calhaj berusia lanjut yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Untuk itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan akan melakukan pemantauan dan cek berkala kesehatan Calhaj.

Kapala Seksi Haji Kemenag Sumut, Eri Nova mengatakan, dari sekitar 8.356 Calhaj, terdapat jamaah yang berusia 80 tahun. “Saya tidak ingat jumlahnya, karna datanya di kantor. Tapi kalau tidak salah ada yang berusia 80 tahun,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (15/7).

Namun, dia tidak mengetahui pasti calhaj berusia lanjut tersebut berasal dari daerah mana. Untuk mengantisipasinya, terang Eri Nova, Kemenag Sumut telah menyiapkan petugas haji yang nantinya memantau kesehatan calhaj berusia lanjut tersebut. “Untuk yang berusia lanjut ada petugas yang akan memantau kesehatan. Mulai dari masuk asrama, di pesawat dan di Arab Saudi,” katanya.

Setidaknya, ada sekitar 5 petugas pendamping haji dari setiap kloter, yang akan memantau dan mengecek kondisi kesehatan calhaj. “Mereka sudah lulus kesehatan baik tahap satu dan tahap dua. Tinggal diberangkatkan saja,” tutur Eri Nova.

Sementara, sambung Eri Nova, dari tujuh ton obat-obatan yang telah dikirim Kementerian Agama ke Arab Saudi, hanya calhaj yang memerlukan kesehatan saja nantinya yang akan mendapatkan jatah obat. “Bagi (calhaj) yang sakit saja yang diberi, kalau tidak sakit ya tidak diberi,” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal keberangkatan haji, kloter pertama akan masuk asrama haji pada 21 Juli 2018 dan akan diberangkatkan ke tanah suci, pada 22 Juli 2018, melalui Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) pada pukul 19.30 WIB dan diperkirakan akan tiba di Jeddah pada 22 Juli 2018 pukul 23.25 WIB.

Kemudian, diikuti kloter kedua yang masuk asrama pada 22 Juli 2018 dan berangkat tanggal 23 Juli 2018. Disusul kloter ketiga dan selanjutnya menurut jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan Kloter terakhir akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 14 Agustus 2018 mendatang.

Sebagaimana diketahui, tahun ini sebanyak 8.356 calon jamaah haji embarkasi Medan ditambah 66 petugas haji. Total, sebanyak 8.466 calon jamaah haji akan diberangkatkan ke tanah suci. Jumlah itu, berdasarkan kuota yang diterima Sumut, yang dibagi dalam 22 kloter. (ain/mag-1)

Exit mobile version