Site icon SumutPos

Erry-Ngogesa Diklaim Dapat Restu NasDem

Foto: Andika/Sumut Pos
HT Erry Nuradi (kiri) dan Ngogesa Sitepu saat disambut dengan cara adat di Langkat beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu menghadap Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Pertemuan yang berlangsung Kamis (14/9), di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang berada di Kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa di dampingi oleh Koordinator Wilayah NasDem Sumut Martin Manurung, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Sumut Irham Buana Nasution.

“Dalam pertemuan tersebut, Pak Tengku Erry melaporkan kepada Ketum Nasdem Pak Surya Paloh bahwa Partai Golkar sudah memberikan dukungan kepada Pak Tengku Erry dan Pak Ngogesa untuk maju pada Pilgubsu 2018,” kata Martin Manurung saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9).

Martin mengungkapkan, pertemuan ini memang telah direncanakan oleh Tengku Erry selaku Ketua DPW Nasdem Sumut untuk bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh usai melaksanakan ibadah haji.

“Dalam pertemuan tersebut Ketum Pak Surya Paloh menyambut dengan gembira atas dukungan Partai Golkar. Pak Surya juga menegaskan bahwa duet Tengku Erry dan Ngogesa pada Pilgubsu 2018 sesuai dengan arahan beliau ke DPP Partai Golkar untuk bisa bersama-sama mendukung Tengku Erry pada Pilgub Sumut 2018,” ungkap Martin.

Lantas, apakah duet Erry-Ngogesa sudah mengantongi SK rekomendasi Pilgubs dari DPP NasDem yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen DPP NasDem? “SK rekomendasi itu kan soal teknis saja,” tandasnya.

Lebih lanjut Martin mengatakan, kesatupaduan antara NasDem dan Golkar pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) tak menutup kemungkinan kolaisi ini akan berlanjut pada Pilgub di provinsi lainnya. “Hal ini juga dalam rangka untuk memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 nanti,” tandas Martin.

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagari) Tjahjo Kumolo mengingatkan para kepala daerah di Sumut yang berniat kembali bertarung pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Sumut 2018 mendatang agar tidak menggunakan anggaran daerah untuk kepentingan pribadi.

“Yang mau maju lagi jangan pakai anggaran daerah,” kata Menteri Tjahjo Aula Martabe Lantai II Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (15/9).

Selain imbauan ini, Menteri Tjahjo juga mengingatkan setiap orang yang berniat bertarung pada pesta demokrasi nanti agar tidak menghalalkan segala cara demi meraih sukses. Termasuk larangan untuk melakukan black campaign yang berbentu ujaran kebencian.

Apalagi yang berbau Sara. Yang membuat ujaran kebencian, buat fitnah, itu kita sikat,” kata Menteri Tjahjo. Pernyataan ini diucapkan Menteri Tjahjo tepat saat berada di samping Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi. Mendengar ini, Erry tampak menganggukkan kepalanya. (bbs/azw)

 

Exit mobile version