Site icon SumutPos

Cegah Timbulnya Penyakit Pasca Banjir di Tebingtinggi, Koramil 13 Normalisasi Drainase

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Jajaran Koramil 13 0204 Deliserdang, bersama Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi, Selasa (15/12), menggelar gotong-royong dalam menormalisasi drainase, pasca banjir besar melanda Kota Lemang beberapa waktu lalu. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kembali terjadinya banjir, serta timbulnya berbagai penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD).

GOTONG ROYONG: Jajaran TNI Koramil 13 0204 Deliserdang, saat bergotong-royong bersama masyarakat Kelurahan Bandar Sakti dan Bandar Utama Kota Tebingtinggi, Selasa (15/12).SOPIAN/SUMUT POS.

Dandim 0204 Deliserdang, melalui Komandan Koramil 13 Tebingtinggi, Kapten Inf Budiono menjelaskan, pelaksanaan gotong-royong ini dilakukan karena pasca banjir besar, biasanya banyak penyakit yang bisa bermunculan. Seperti DBD, karena banyak drainase tertutup sampah, sehingga air sulit mengalir dengan normal.

“Selain untuk mencegah timbulnya penyakit, gotong-royong ini untuk mencegah kembali terjadinya banjir, yang disebabkan penyumbatan air, karena banyak tumpukan sampah dan rumput yang menutupi jalur drainase. Sehingga air sulit mengalir, yang akhirnya menimbulkan genangan,” ungkap Budiono.

Menurut Budiono, kegiatan bersama masyarakat Kelurahan Bandar Utama dan Bandar Sakti ini, sasarannya yakni menormalisasi drainase sepanjang 500 meter di sekitar Pasar Bandar Sakti menuju Sungai Padang.

“Karena selama ini, apabila terjadi hujan yang cukup deras, di kawasan Bandar Utama dan Bandar Sakti sering dilanda banjir. Penyebabnya, banyak tumpukan tanah dan sampah yang tertimbun di dalam drainase,” jelasnya lagi.

Dia juga mengimbau masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan.

“Bila perlu dibakar, agar tidak menimbulkankan bibit penyakit,” harap Budiono.

Pada kesempatan itu, Budiono juga memberikan bantuan beras sebanyak 50 karung kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir baru-baru ini, untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban. (ian/saz)

Exit mobile version