Site icon SumutPos

Erry Minta Maaf pada Tuan Guru Babussalam

Foto: Istimewa
Gubsu, HT Erry Nuradi, mengunjungi Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Kabupaten Langkat, Rabu (15/2) malam. Erry mohon maaf karena tidak bisa hadir pada puncak peringatan HUL ke-93 Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi, Sabtu (18/2) depan.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa hadir pada puncak peringatan HUL ke-93 Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi, yang berlangsung Sabtu (18/2).

“Kami datang malam ini mengunjungi Tuan Guru. Selain bersilaturahim, juga memohon maaf karena kami tidak bisa menghadiri puncak acara, karena ada kegiatan di luar kota pada waktu bersamaan,” ungkap Erry di hadapan Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Kabupaten Langkat, Rabu (15/2) malam.

Pada kesempatan itu, Erry menyerahkan bantuan 2 ekor lembu, 40 gulung sajadah panjang, 1 set sound system, serta 1.000 bungkus nasi, dan sejumlah uang tunai kepada Tuan Guru, guna turut menyukseskan peringatan HUL ke-93 Tuan Guru Babussalam.

Ia menyebutkan, setiap tahunnya ribuan jamaah Thariqat Naqsabandiyah akan memenuhi kompleks perkampungan religius Babussalam untuk memperingati HUL Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi. Jamaah yang datang tak hanya berasal dari Langkat, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara, seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Australia, dan Timur Tengah. “Peringatan HUL ini mengandung makna yang dalam, karena selain mengenal kembali perjuangan Allah Yarham Syekh Abdul Rokan Al Khalidi Naqsyabandi, Tuan Guru Babussalam Langkat, yang pertama dalam mengembangkan Thariqat Naqsyabandiah, dan membina umat Islam, juga mendorong umat untuk melanjutkan karya nyata yang telah beliau wariskan kepada generasi berikutnya,” tutur Erry.

Di sisi lain, HUL ini tidak hanya sebagai ajang silaturahim antara keluarga, masyarakat, dan umat, tapi yang lebih penting dari ini adalah sebagai media dakwah dan bernilai positif bagi semua umat yang fokus terhadap 1 tujuan dalam menghasilkan kemaslahatan umat.

HUL ini menurut Erry, juga merupakan kegiatan keagamaan berbasis kearifan lokal, dengan menyajikan kerajinan-kerajinan lokal yang nantinya dapat dikembangkan tidak hanya rasa cinta seorang siswa kepada guru, juga terhadap daerah. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari wisata religi di Sumut. Kita lihat, ribuan yang hadir dan banyak pedagang-pedagang muncul. Dari sisi ekonomi kreatif dapat menguntungkan kedua belah pihak, maupun masyarakat Indonesia, serta luar negeri,” jelasnya.

Sementara Tuan Guru Babussalam, Syekh Hasyim Al Syarwani menyampaikan, ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan adik kandung Almarhum HT Rizal Nurdin. “Di bawah kepimpinan Gubernur HT Erry Nuradi, diharapkan Sumut tentram, semua gejolak dapat diatasi, dan lebih maju ke depannya. Mari bersatu membawa Sumut lebih baik,” imbaunya.

Untuk itu, lanjut Syekh Hasyim Al Syarwani, kepedulian Erry atas peringatan HUL Tuan Guru Babussalam setiap tahunnya, semoga mendapatkan berkah, khususnya dalam memimpin Sumut.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kabag Agama Biro Kesejahteraan Sosial Muhammad, Tuan Guru Besilam Babusalam (keturunan ke-11) Syekh Hasyim Al Syarwani beserta keluarga besar, Sekda Langkat Indra Salahudin, sejumlah ulama dan tokoh, serta ribuan jamaah Thariqat Naqsyabandiah. (bal/saz)

Exit mobile version