Bayi perempuan yang dibuang ibunya terbungkus kain di dalam kardus, diberi perawat minum susu, Rabu (16/3/2016).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Lima hari belakangan warga digegerkan dengan penemuan bayi. Teranyar, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Jalan Baja Lingkungan VI, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi , Rabu (16/3) sekira pukul 05.00 WIB.
Bayi perempuan tersebut ditemukan terbungkus kardus didepan rumah Aldi (42). Kondisinya baru dilahirkan dan dibalut kain. Kuat dugaan, bayi tersebut hasil hubungan gelap. Dibuang karena takut menanggung malu.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada polisi. Untuk menyelamatkan nyawa bayi, polisi bersama warga membawa ke puskesmas terdekat. Setelah dimandikan dan diberi susu, bayi tersebut tampak segar. Aldi, mengaku akan merawat bayi tak berdosa itu. Aldi mengaku tidak mendapatkan mimpi atau firasat lainnya mendapatkan rezeki seorang anak.
“Jika orang tuanya tidak mau mengambil, saya bersama istri siap merawat (adopsi) bayi ini dan kebetulan saya tidak memiliki anak perempuan,” papar Aldi.
Menurut Aldi, sebelum menemukan bayi itu, dia berencana hendak menunaikan salat subuh ke masjid. Ketika membuka pintu rumah, dilihatnya ada kardus. Saat dibuka, terlihat sesosok anak bayi. “Saya terkejut melihat sosok anak bayi depan teras ruko menangis. Siapa ibunya dan apa tujuannya, saya tidak tahu,” ujar Aldi.
Kapolsek Padang Hilir, AKP Sugiri membenarkan penemuan bayi di depan rumah warga. Polisi belum tahu motif pembuangan bayi oleh orangtuanya. “Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.(ian/ala)