BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kabar tidak sedap menimpa Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Sukamaju, Binjai Barat. Masyarakat di sana diteror dengan keberadaan monyet liar yang menyerang mereka secara tiba-tiba.
Informasi diperoleh, sudah ada 11 warga yang menjadi korban penyerangan hingga digigit oleh monyet liar tersebut. Bahkan, monyet liar ini tidak ragu masuk ke rumah masyarakat untuk menyerang.
Dari jumlah korban yang ada, 1 orang di antaranya korban masih bayi berusia 8 bulan berinisial AM. Korban mengalami luka robek di kepala dan harus mendapatkan 9 jahitan.
Dikabarkan, bayi mungil ini diserang oleh sekelompok monyet liar saat tidur di ayunan. Secara tiba-tiba, monyet liar masuk ke rumah dan menggigit kepala korban hingga mengalami luka robek.
“Serangan monyet liar memang sedang menyerang kami sejak beberapa hari belakangan. Rumah saya pun didatangi oleh monyet liar dan buas tersebut,” kata warga setempat, Edi Putra, Senin (17/10).
“Memang ngeri kali pak monyet liarnya, anak dan ibu saya lagi duduk di dapur, didatangi monyet liar dan mau diterkam. Sudah sering kali monyetnya datang ke rumah kami,” tambah dia.
Teror monyet liar ini hingga kini masih terus terjadi di kawasan tersebut. Bahkan, anak-anak di kawasan tersebut tidak berani untuk bermain di luar rumah.
Mereka takut menjadi sasaran keganasan monyet buas. “Anak-anak di sini enggak berani keluar, mereka takut. Jangankan anak-anak, kami aja juga takut kalau tiba-tiba monyet itu menyerang. Sebab sudah banyak korban,” seru dia.
Karena itu, warga berharap agar dinas terkait dapat mengatasi masalah ini dan segera menangkap monyet liar yang membuat masyarakat resah. “Kami harap dinas terkait mau melakukan aksi untuk menangkap monyet ini, biar kami tenang dan tidak ada lagi korban jiwa,” kata dia.
Menanggapi hal ini, Camat Binjai Barat, Dailami awalnya tidak mengetahui adanya informasi tersebut. “Belum (tahu), saya lagi pendidikan,” kata Camat.
Namun demikian, dia kemudian mencari tahu informasi tersebut. Tak lama berselang, dia memberikan jawaban.
“Sudah ditangani sama kepling dan Lurah Sukamaju untuk dibawa berobat,” pungkasnya. (ted/azw)