Site icon SumutPos

Ngogesa Mundur, Erry Tunggu Golkar Pilih Pengganti

Foto: Andika/Sumut Pos
HT Erry Nuradi (kiri) dan Ngogesa Sitepu saat disambut dengan cara adat di Langkat beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berita mundurnya Ngogesa Sitepu dari bursa bakal calon Wagubsu ditanggapi tenang oleh HT Erry Nuradi. Bahkan disebutnya, saat ini DPD Golkar Sumut diminta mencari pengganti pasca kabar pengunduran diri tersebut beredar. “Saya sudah ketemu dengan Pak Idrus Marham, Sekjend DPP Partai Golkar di Jakarta. Beliau meminta agar DPD Golkar Sumut segera mengadakan rapat untuk mengganti Pak Ngogesa dari kalangan mereka,” ujar Erry kepada wartawan, Kamis (16/11).

Erry sendiri mengaku mendapatkan informasi mengenai keputusan pengunduran diri Ngogesa, dari bursa pencalonan yang sudah sempat dideklarasikan akan mendampingi HT Erry Nuradi di Pilgub Sumut 2018 mendatang. Alasannya adalah faktor kesehatan Bupati Langkat tersebut yang tidak bisa melanjutkan rencana politik itu.

“Beliau (Ngogesa) alasan kesehatan sehingga tidak bisa mengikuti prose-proses tahapan yang cukup panjang. Sehingga arahan dari DPP, agar penggantian itu dibahas di internal Golkar Sumut (DPD),” sebut Erry.

Disinggung soal alasan sakit tersebut bisa saja sebagai pengalih atau punya unsur politik, Erry mengaku tidak akan mencampuri terlalu jauh urusan internal partai berlambang pohon beringin itu, untuk mengajukan kembali siapa yang akan diusung pada Pilgub Sumut 2018 mendatang. Di mana pendaftaran peserta akan dilakukan pada Januari tahun depan.

“Ya kita tidak bisa paksa kalau beliau (Ngogesa) sakit. Tetapi mekanismenya tentu kan di internal mereka (Golkar), kita tidak mencampuri. Yang pasti disampaikan (Idrus Marham) kepada kami berdua agar diadakan pertemuan untuk mencari pengganti Pak Ngogesa,” katanya lagi.

Erry yang kini masih Gubernur Sumatera Utara itu meyakinkan bahwa dukungan Partai Golkar kepadanya sebagai bakal calon Gubernur di Pilgub Sumut, Juni 2018 mendatang, masih tetap diberikan. Sejauh ini komunikasi antara dirinya dengan partai berwarna kuning tersebut masih baik saja dan tetap komunikatif. Sehingga dukungan jumlah kursi yang ia terima sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan diri melalui jalur partai politik.

“Ya komunikasi saya dengan Golkar masih baik. Makanya saya dipanggil Sekjen untuk membahas pengganti Pak Ngogesa. Jadi dukungan Golkar itu tetap,” katanya.

Sedangkan terkait munculnya rumor tentang nama pengganti Ngogesa seperti Ivan Iskandar Batubara yang kini duduk sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Erry menyebutkan hal itu merupakan kemungkinan yang akan bisa terjawab dengan hasil pertemuan dan musyawarah sebelum menentukan pasangan calon.

Pada kesempatan sebelumnya, terkait kemungkinan pasangan calon, Erry juga mengatakan bahwa popularitas, akseptibilitas serta elektabilitas seseorang atau satu pasangan calon pada Pilkada khususnya, menjadi faktor untuk melihat sejauh mana persentase penerimaan masyarakat kepada sosok yang akan diusung. (dik/bal/adz)

Exit mobile version