Site icon SumutPos

Perlintasan KA Pajak Kebunlada Berlubang

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah lubang tepat di perlintasan rel Kereta Api, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, ancam keselamatan pengendara yang melintas. Buktinya, seorang wanita berinisial DA (41) warga Kelurahan Mencirim, Binjai Timur adalah satu di antara korban yang mengalami kecelakaan di jalan rusak tersebut, Selasa (16/2) malam.

BERLUBANG: Perlintasan kereta api Pajak Kebunlada Binjai banyak dipenuhi lubang, yang dikuatirkan akan menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Ceritanya, korban saat itu hendak pulang menuju rumah dari Kelurahan Kebunlada, Binjai Utara sekitar pukul 11.00 WIB. Sesampai di jalan penuh lubang ini, korban yang tengah bersama seorang anak berusia 3 tahun, tergelincir sesaat mau melintas besi rel milik PT Kereta Api Indonesia. Akibatnya, korban terjatuh. Beruntung, anak yang berinisial BA (3) tidak mengalami luka.

Hanya saja, DA harus mengalami nasib buruk. Ketika korban jatuh, tangan sebelah kirinya diduga dilindas truk.

Akibatnya, tangan kiri korban patah. Celakanya lagi, DA menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh sopir truk.

Meski demikian, warga sekitar yang melihat kejadian nahas ini, membawa korban ke Rumah Sakit Umum Sylvani, tak jauh dari TKP. “Namun, tenaga kesehatan rumah sakit swasta milik salah satu pejabat di Pemko Binjai, merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai agar dapat dioperasi dengan dokter spesialis ortopedi. Kabar duka ini juga beredar di media sosial Facebook pada grup Binjai Kota Tetap Jaya.

Komentar pada postingan akun atas nama Santuy, berisi kalimat agar pengendara hati-hati saat melintas di TKP. Bahkan, komentar netizen juga menuliskan, kalau lokasi tersebut sering ancam keselamatan pengendara.

“Kemarin saya pun mau terjatuh. Posisi bawa anak saya dua, di belakang mobil ramai,” tulis akun atas nama Luthfi.

“Sudah banyak makan korban. Bahkan nyawa hampir melayang. Berhati-hatilah dan waspadalah,” tulis akun atas nama Aryana Perabot.

Sementara, keluarga korban sudah membuat laporan polisi atas peristiwa yang dialami mereka. Begitu menerima laporan, Unit Kecelakaan Satuan Lalulintas Polres Binjai turun ke TKP.

Menanggapi hal ini, Plt Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai, Ridho Indah Purnama menjelaskan, kalau perbaikan lubang jalan yang ancam keselamatan warga merupakan tanggung jawab dari PT KAI. Pun demikian, kata Ridho, Dinas PUPR akan memberi perhatian terhadap lubang tersebut. (ted)

Exit mobile version