Site icon SumutPos

Magdin Situmorang Meninggal Usai Jalankan Tugas PAM Linmas Pemilu 2024

JENAZAH. Jenazah Magdin Situmorang (49) disemayamkan dirumah duka di jalan Karya Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Minggu (18/2/2024).RUDY SITANGGANG/Sumutpos.Jawapos.com.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Magdin Situmorang (49) warga Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, meninggal dunia usai menjalankan tugas sebagai PAM Linmas di TPS 009 Desa Huta Rakyat pada Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (14/2/2024).

Kabar duka dibenarkan, Togar Munthe dan Saiful Zuhri Panjaitan kepada wartawan dirumah duka di jalan Karya, Desa Hutarakyat, Minggu (18/2/2024).

Keduanya mengatakan, almarhum meninggal usai menjalankan tugas sebagai Linmas pada Pemilu, Rabu (14/2/2024) lalu.

Almarhum diduga meninggal akibat kelelahan. Secara fisik, almarhum sehat dan berbadan tegap. Tidak ada keluhan penyakit, kata Togar.

Magdin diketahui sebagai THL pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi.

Togar mengatakan, keterangan keluarga, Magdin pulang ke rumah, Kamis (15/2/2024) pagi hari. “Almarhum tiba di rumah sekira pukul 06.00 Wib dan langsung tidur”, katanya.

Kemudian, menjelang siang hari, istri almarhum, Juita boru Pasaribu, pulang kerumah usai berjualan di Pasar Sidikalang. Pas dirumah, ia memanggil suaminya tetapi tidak ada jawaban.

Katanya, Juita menemukan suaminya tidak bergerak. Lalu, Magdin dibawa ke RSUD Sidikalang. Malam hari, sebut Munthe dan Panjaitan, pihak
RSUD Sidikalang merujuk Magdin ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.

Magdin sempat menjalani perawatan di rumah sakit Mitra Sejati. Namun, Jumat (16/2/2024) pagi, pihak keluarga menerima kabar, Magdin sudah meninggal. Pihak keluarga menduga, almarhum meninggal akibat kelelahan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi, Freddy Sinaga dikonfirmasi, mengakui almarhum, Magdin Situmorang (49) petugas keamanan / Linmas pada Pemilu, Rabu (14/2/2024).

“Benar, almarhum adalah PAM Linmas di TPS 009 Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang. Di TPS itu, ada 2 Linmas termasuk almarhum. Mereka jaga di pintu masuk dan keluar,”ucap Freddy.

Ditanya apakah memang almarhum meninggal akibat kelelahan usai menjalankan tugas sebagai PAM Linmas Pemilu?. Freddy menyebut, kita tidak bisa menyimpulkan seperti itu.

“Informasi kami peroleh, menurut diganosa dokter, almarhum mengalami hipertensi. Freddy mengatakan, almarhum bersama petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), memang bekerja sampai pagi hari.

Ketua KPU itu mengatakan, begitu mendapat kabar duka. Pihaknya sudah melayat kerumah duka. Freddy mengatakan, KPU Dairi sudah meminta data-data dibutuhkan kepada pihak keluarga, dan almarhum akan mendapat santunan dari pemerintah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Roy Tumanggor mengatakan, almarhum merupakan tenaga harian lepas (THL) di BPBD Dairi.

“Magdin selama ini dikenal baik dan bertanggunjawab sebagai Satgas pada BPBD. Roy mengatakan, Magdin sudah bertugas di BPBD sejak tahun 2014 silam. BPBD sangat berduka atas meninggalnya almarhum,”ungkap Roy.(rud/azw)

Exit mobile version