Site icon SumutPos

PNS Langkat Ini Meraung Dikeroyok Suami WIL, Adddawww…!

Foto: Jonson/PM Afrudi yang dipukuli suami wanita diduga selingkuhannya, coba menghindar dari jepretan kamera.
Foto: Jonson/PM
Afrudi yang dipukuli suami wanita diduga selingkuhannya, coba menghindar dari jepretan kamera.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Departemen Agama Kabupaten Langkat, perbuatan Afrudi Z SAG ini sungguh tak pantas ditiru. Betapa tidak, pria itu justru selingkuh dengan Asnah, wanita yang sudah bersuami.

Parahnya lagi, hubungan terlarang ini terungkap saat Afrudi yang sehari-hari bertugas sebagai pengawas itu meraung minta tolong, saat dikeroyok suami dan adik ipar Asnah. Jeritan Afrudin sontak menghebohkan warga sekitar Masjid Raya, Jalan Lintas Sumatera, Kota Stabat Langkat.

“Sudah mau ikut kami pukuli bang. Soalnya kami fikir dia itu perampok. Untung aja ada Pak Tengku yang mengamankan dia itu (Afrudi-red). Begitu ditanya, ternyata dia dikeroyok abang beripar itu gara-gara ketahuan selingkuh,” ujar sejumlah pemuda yang ditemui wartawan di sana. Informasi dihimpun dari adik ipar Asnah sebut saja namanya Ucok, Selasa (16/6) sore itu mereka sengaja memancing Afrudi lewat pesan singkat (SMS) dengan nomor hape milik Asnah. Benar saja, dalam percakapan itu, Afrudi mengucapkan kata-kata yang tak sepantasnya pada seorang wanita bersuami itu. Herannya lagi, pria yang di KTP beralamat di Dusun V Banjaran, Desa Karang Anyar, Kecamatan Secanggang, Langkat ini malah mengajak wanita berkerudung itu nginap di Medan.

“Ya aku sama abang iparku penasaran. Kami jebak untuk janjian jumpa. Begitu jumpa di samping Masjid Raya Stabat ini, abang iparku (Sandy-red), gak bisa lagi menahan emosi. Langsung dikejarnya, trus dipukulinya. Ya aku pun jadi ikutlah mukuli,” kata adik kandung Asnah pada wartawan.

Anehnya, katanya lagi, Afriadi masih saja menyangkal soal perselingkuhan itu. “Abanglah dulu mikir. Apa mungkin kalau sudah selingkuh, trus jumpa hanya cakap-cakap aja? Apa nggak pegang tangan? Apa nggak menjurus ke yang lain-lain? Kan nggak mungkin!” bentak adik kandung Asnah di depan orang ramai.Sementara Sandy, suami Asnah berusaha menenangkan diri dengan sembahyang ke masjid hingga lebih kurang setengah jam. Tak lama berselang, dia pun keluar dan melakukan musyawarah di antara mereka. “Kami sudah sepakat bang. Persoalan ini nanti dibicarakan secara kekeluargaan. Tapi aku minta supaya dia ini membawa dan mempertemukan istrinya dengan aku. Aku juga nanti bawa istriku. Biar terang-terangan saja kita menyelesaikannya,” kesal Sandy.

Foto: Jonson/PM
Sandy (berkopiah) , suami yang marah itu meminta Afrudi (jaket hitam), bertemu langsung dengan istrinya.

Ditanya bagaimana dia kecolongan hingga sang istri berselingkuh, Sandy pun mengaku tak mengerti. Namun dari penelusurannya, keduanya saling mengenal karena proses perkuliahan yang sedang dijalani istrinya. “Istriku kan sedang mengambil perkuliahan bang. Jadi dia ini (Afrudi-red) dosennya. Dari situlah mereka kenal, trus jadi dekat,” kata Sandy yang seakan tak percaya istrinya sanggup menduakannya.

Afrudi yang ditemui wartawan di lokasi kejadian mengamini kedekatannya dengan Asnah. Namun dia menyangkal telah berbuat mesum dengan Asnah. Sebab, alasannya mereka baru sebatas bertemu saja. Karena kehebohan sore hari itu, persoalan tersebut langsung sampai ke telinga Kepala Tata Usaha Depag Langkat, H Ainul Aswad SAg.

“Ia, beliau memang pegawai kita bagian pengawas. Demi menjaga nama baik korps kita, kasus ini langsung kita proses. Kedua belah pihak kita panggil untuk dimintai keterangan,” katanya. (son/deo)

Exit mobile version