Site icon SumutPos

Mobil Rombongan Karyawan PTPN IV Tabrakan

RINGSEK: Mobil kecelakaan di Jalinsum Km 22 Medan-Tanjungmorawa tampak ringsek dan diamankan di Satlantas Polres Deliserdang, Senin (17/8).  Dalam kecelakaan ini lima orang meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.
RINGSEK: Mobil kecelakaan di Jalinsum Km 22 Medan-Tanjungmorawa tampak ringsek dan diamankan di Satlantas Polres Deliserdang, Senin (17/8).
Dalam kecelakaan ini lima orang meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.

TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO- Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kilometer (km) 22 Desa Tanjungbaru Kecamatan Tanjungmorawa, Senin (17/8) sekitar pukul 05.15 WIB. Mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi rombongan karyawan PTPN IV bertabrakan dengan mobil Daihatsu zebra espass. Lima tewas dan delapan luka-luka
Informasi diperoleh, pagi itu mobil Toyota Kijang Innova BK 1250 WF dikemudikan Partogi Ambarita (38) warga Desa Seirakyat Kecamatan Paneitengah Kabupaten Labuhanbatu membawa 6 karyawan PTPN IV dari Labuhanbatu menuju Medan untuk mengikuti upacara perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di kantor Direksi di Medan
Tiba di lokasi kejadian, sekira 20 meter dari arah berlawanan muncul mobil Daihatsu Espas BM 1027 TF melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil oleng mengambil jalur kanan. Melihat mobil Daihatsu espas warna biru yang diketahui dikemudikan M Syafrizal Bancin (28) warga Jalan Nilam XIII Nomor 06 Lingkungan 24 Kelurahan Mangga, Padang Bulan Medan oleng dengan mencuri jalur, Partogi yang memiliki tiga anak itupun bingung dan tak sempat mengelak. Toyota Kijang yang dikemudikannya menghantam bagian tengah mobil Daihatsu espass.

Seketika mobil yang dikemudikan Partogi terpelanting lalu menghantam tiang listrik. Sedangkan mobil Espass yang penumpangnya berencana mau wisata ke Parapat itu menghantam Daihatsu Xenia BK 1814 JC yang dikemudikan Abdi Damanik (24) warga Jalan Air Bersih Gang Makmur Nomor 142 Kelurahan Sidoarjo I Kecamatan Medan Teladan yang berada di belakang mobil Kijang Innova. Usai menabrak Xenia, selanjutnya Espass menabrak tiang telefon yang berada di pinggir jalan.

Seketika Ernilawati boru Berutu (19) warga Jalan Sei Mencirim Lingkungan VI Desa Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai tewas dengan kondisi pinggang kaki dan tangannya patah dan, Jali Bancin (56) warga yang sama yang mengalami luka robek pada kepala tewas di tempat. Sedangkan Nurbaida boru Banuarea (25) tewas dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam.

Penumpang espass lainnya di antaranya Suhardi warga yang sama mengalami luka robek di kepala dilarikan ke RSUD Deliserdang di Lubukpakam. Sedangkan Audi (16), M Syafrizal (28), Diana boru Banuarea (46) Risma Nursalim Banuarea (50), Sisca Permata Sari (18) dan Natalia boru Capa dilarikan ke RSU Grand Medistra.

Selain itu, dari 7 penumpang Kijang yang ditumpangi karyawan PTPN IV tiga di antaranya mengalami luka yakni Sutarno (42) ayah tiga anak warga Dusun VII Desa Seirakyat Kecamatan Paneitingah, Labuhan Batumengalami luka memar pada dada dan tangan sebelah kanan, Mesno (36) ayah anak satu warga Dusun VII Desa Cintarakyat Kecamatan Paneihulu mengalami luka robek pada alias sebelah kiri serta Partogi Ambarita mengalami luka gores lengan sebelah kiri dan kanan dilarikan ke RSUD Deli Serdang
Tak lama setelah kejadian, polisi Lalu-lintas Polres Deliserdang yang mendapat kabar langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Guna penyelidikan lebih lanjut, Kijang Innova, Daihatsu Espass, dan Xenia diamankan ke komando. “Penumpang Daihatsu Xenia tidak mengalami luka-luka. Kita masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini,” kata Kanit Laka Polres Deliserdang Iptu G Karokaro.

Dua Lagi MenyusulDua Lagi Menyusul
Setelah menjalani perawatan beberapa jam, dua penumpang Daihatsu Espass menyusul meninggal dunia. Kedua korban yakni Suhardi (27) Warga Sei Mencirim Binjai Selatan yang mengalami luka robek akhirnya meninggal dunia sekira pukul 09.30 WIB. Sedangkan Natalia boru Capa meninggal dunia sekira pukul 10.45 WIB.

Humas RSU Grand Medistra Lubukpakam, Emra Sinaga SH mengakui jika korban Natalia boru Capa meninggal dunia.

“Lima korban luka yakni Audi (16), M Syafrizal (28), Diana boru Banuarea (46) Risma Nursalim Banuarea (50), Sisca Permata Sari (18) awalnya mau rawat inap tapi karena tempat tinggal jauh kelima korban minta pulang. Jasad yang tewas telah dijemput keluarganya sekira pukul 13.00 WIB,” ujar Emra.

Sementara itu di lokasi berbeda tepatnya di Jalinsum Dusun VII Desa Pagarjati Kecamatan Lubukpakam, truk kargo colt diesel BA 9025 LO terbalik, Minggu (16/8) sekira pukul 05.00 Wib. Informasi diperoleh, saat itu truk kargo yang dikemudikan Iwan (37) warga Desa Parlabian Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu bersama kernetnya Andi (34) mengakut barang kargo dari Jakarta tujuan Medan
Tiba di lokasi kejadian, satu unit mobil Kijang Innova yang tak diketahui nomor polisinya itu menyalip dan melewati mobil Iwan. Namun karena melewati perlintasan rel kereta api, Toyota Kijang Innova mendadak berhenti, Iwan pun gugup dan ayah dua anak membanting istri ke kanan untuk mengelakkan tabrakan. Namun justru truk kargo yang dikemudikan Iwan menabrak trotoa jalan yang terletak ditengah jalan dan seketika mobilnya terguling.

“Aku mau mengelak tabrakan justru mobil kami yang terbalik. Kami mau ke PT Laras Kargo di Jalan Sei Pndan Medan,” ucapnya. Tak lama kemudian Satuan Lantas Polres Deliserdang turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. (man/smg/azw)

Exit mobile version