BINJAI, SUMUTPOS.CO – Perlombaan panjat pinang di Desa Tandam Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, berujung duka. Pasalnya, seorang peserta yang mengikuti perlombaan panjat pinang yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78 tahun itu, dilaporkan meninggal dunia.
Korban berinisial EP (36) warga Dusun IV, Desa Tandam Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, meningggal dunia saat menjadi peserta lomba panjat pinang yang digelar di Lapangan Bola Tandam Putra, Kamis (17/8/2023) petang. EP dikenal baik oleh warga sekitar rumahnya.
Korban meninggalkan dua orang anak dan disebut tidak memiliki riwayat penyakit. Informasi diperoleh, mulanya korban bersama teman-temannya yang tergabung dalam 1 kelompok mulai memanjat pinang sekitar pukul 17.00 WIB. Namun rekan satu tim korban yang di paling atas, merosot turun ke bawah.
Karena itu, korban yang berada di paling bawah ditimpa oleh rekan yang lain. Sontak, korban mengalami sesak napas dan permainan sementara dihentikan.
“Peserta paling atas tiba-tiba merosot dan menimpa peserta paling bawah, kemudian membuat korban mengalami sesak napas dan permainan sementara dihentikan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Binjai, Ipda Alex Pasaribu, Jum’at (18/8/2023).
EP kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ratu Mas di Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara. Sayang, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 18.00 WIB.
Jenazah korban dibawa oleh keluarga dan disemayamkan di TPU Pasar VI Tandam, Binjai Utara. Sejauh ini, pihak kepolisian sudah mengambil keterangan sejumlah saksi di lapangan.
“Hasil wawancara dengan para saksi yang ada di TKP menyampaikan bahwa kejadian ini disebabkan karena peserta yang lain menimpa korban dan menyebabkan korban sesak napas dan meninggal dunia,” katanya. (ted/ram)