Site icon SumutPos

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Karo Tumbuh 0,52 %

KARO, SUMUTPOS.CO – Pembangunan manusia di Kabupaten Karo terus mengalami kemajuan. Hal itu ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

PSeperti disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Karo, Yustinus Sembiring saat menemui Bupati Karo Terkelin Brahmana, sekaligus menyerahkan hasil indek pembangunan Manusia, Kamis (17/10).

Disebutkannya, pada tahun 2018 IPM Kabupaten Karo mencapai 73,91. Angka IPM tersebut meningkat sebesar 0,38 poin atau tumbuh sebesar 0,52 persen dibandingkan IPM tahun 2017 sebesar 73,53.

Dipaparkan Yustinus, bayi yang lahir di Kabupaten Karo pada 2018 memillki harapan untuk dapat hidup hingga mencapai umur 70,97 tahun, lebih lama 0,20 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.

Begitu juga anak-anak yang pada 2018 berusia 7 tahun, memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,73 tahun (Diploma I) lebih lama 0,02 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada 2017.

Sedangkan penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,55 tahun (kelas IX) lebih lama 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk itu, hasil catatan BPS Karo pada 2018, masyarakat Kabupaten Karo dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp12,367 per tahun, meningkat Rp308 ribu dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya. Ini cukup secara signifikan peningkatan yang semakin baik,” sebut Yustinus sambil menunjukkan hasilnya kepada Bupati Karo.

Mendengar penuturan Kepala BPS Yustinus Sembiring, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan terima kasih. Di mana, BPS selalu eksis dan berperan melakukan survei.

“Survei yang dapat diandalkan menjadi pedoman untuk perbaikan dan berbenah bagi Kabupaten Karo dalam sisi IPM,” ujarnya. Sebab, lanjut Bupati, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendudukan, dan sebagainya.

Untuk itu, Bupati berharap ke depan agar BPS selalu memberikan informasi terupdate dalam segala lini menyangkut kemajuan perubahan demi Kabupaten Karo.

“Semua ini berpulang kepada standar hidup yang layak digambarkan oleh pengeluaran per kapita yang ditentukan dan nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli (purchasing power parity),” ungkapnya.

“Tren IPM Karo ini, jika kita amati sesuai hasil menunjukkan peningkatan setiap tahun, menandakan terjadi peningkatan kualitas hidup manusia secara kontiniu,” pungkasnya. (deo/han)

Exit mobile version