KARO, SUMUTPOS.CO -Jalur lalulintas Karo-Dairi harus dialihkan melalui Silalahi tembus Desa Situnggaling. Akibatny, seorang pengemudi mobil tewas karena terpimpa batu longsoran saat melintas di sana.
Keterangan diperoleh, kerusakan jalan lintas tepatnya di penatapan Kecamatan Merek, sudah sejak beberapa hari lalu. Dan sejak itu jalur pun harus dialihkan.
Semua kendaraan yang dari/ke Karo-Dairi wajib melintasi Silalahi. Nasib apes dialami Rikki Manihuruk (30). Pria warga Desa Tiganderket, Kec Tiganderket itu, meninggal dunia saat melintas di sana.
Menurut warga di sana, saat itu Rikki melintas mengendarai mobil datang dari arah Sikilakang menuju Desa Merek. Rikki mau menjemput barang seperti sayur. Namun, sesampai di lokasi tiba-tiba batu yang berada di tebing jalan, longsor.
Batu dan tanah dari tebing itu langsung mengenai mobil yang dikemudikan Rikki. Dan batu berukuran besar langsung menimpa kap depan mobil atau tepatnya diatas kepala Rikki. Saat itu juga Rikki tidak sadarkan diri. Beberapa luka juga terdapat di lengan nya.
Warga yang berada dekat lokasi,langsung membawa Rikki ke Rumha Sakit Umum (RSU) Kabanjahe. Namun upaya warga di sana, sia-sia. Dalam perjalanan, nyawa Rikki tidak tertolong.
Beberapa keluarga korban di RSU Kabanjahe, Jumat (17/11) malam, mengaku tidak ada yang memiliki firasat apapun terkait musibah yang dialami Rikki.
“kami pun tidak menyangka hal ini bisa terjadi sehingga Rikki ini meninggal. Padahal rencananya hendak menjemput tomat ke Merek untuk di jual. Dan sekarang mobil korban mengalami kerusakan dan masih ditinggal di lokasi,” ujarnya
“Kami berharap agar pihak terkait tanggap dan menangani jalan yang rusak maupun yang longsong. Mereka mengaku tidak mau lagi ada korban selanjutnya, apalagi lokasi tersebut sangat rawan longsor dan harus hati-hati,” ujar warga di lokasi kejadian. (ita)