Site icon SumutPos

Jalan Rusak, Tanam Pisang

KARO- Puluhan warga Desa Suka Dame, Kecamatan Tiga Panah, nekad menanam pisang dan jagung di lubang jalan di daerahnya, Jumat (18/3) .
Aksi yang mengundang  perhatian banyak pihak ini, diduga kuat dari kekesalan penduduk setempat, akibat  minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi ruas jalan negara yang  beberapa tahun belakangan mengalami rusak berat.

Salah seorang warga, J Ginting  kepada wartawan mengatakan, bentuk protes yang digelar masyarakat kali ini, merupakan bentuk peringatan sekaligus mengingatkan Pemda Karo, Provsu dan Pemerintah Pusat, agar ruas jalan negara yang  menghubungkan Kab Karo, Simalungun, Dairi, Humbahas, Tobasa, Pakpak Bharat, Samosir dan Provinsi NAD segera diperbaiki.

“Jika pemerintah tidak lagi mampu memperbaikinya, biar jalan ini kami jadikan kebun saja. Lumayan untuk  menambah pendapatan perkapita  warga sekitar sini. Kami sudah jenuh  dengan kondisi kerusakan yang  telah berlangsung minimal tiga tahun terakhir ini.  Ketika musim penghujan jalanan menjadi becek, sebalikya kemarau tiba, jalan dipenuhi debu,” ujarnya dengan nada kesal.

Dikatakannya lebih lanjut, padahal jalan yang dilalui kenderaan jalur itu, diketahui sebagai urat nadi mobilitas masyarakat, baik dari aspek sosial maupun ekonomi.

, khususnya di bidang pertanian. Namun karena  tidak ada perhatian, bila hujan turun sedikit saja, jalan yang terlihat bagai kubangan itu  tidak  jarang berubah  seolah menyerupai  kubangan kerbau,” ungkapnya. (wan)

Exit mobile version