Site icon SumutPos

Longsor di Karo, 6 Rumah & 2 Mobil Ludes Terbakar

Foto: Anita/PM Longsor di Jalan Lintas Kabanjahe-Kutacane, Sumut, persisnya di Desa Lau Lisang, Kecamatan Tigabinanga, Minggu (18/10).
Foto: Anita/PM
Longsor di Jalan Lintas Kabanjahe-Kutacane, Sumut, persisnya di Desa Lau Lisang, Kecamatan Tigabinanga, Minggu (18/10).

KARO, SUMUTPOS.CO – Musibah longsor mengancam Tanah Karo. Kali ini longsor terjadi di Jalan Lintas Kabanjahe-Kotacane tepatnya di Desa Lau Lisang, Kecamatan Tigabinanga, Minggu (18/10) sekira pukul 20.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 6 rumah warga, 2 mobil dan 2 sepeda motor ludes terbakar.

Info dihimpun, longsor terjadi saat hujan deras. Area perbukitan yang selama ini masuk kategori rawan kembali terkikis dengan skala lebih besar dari sebelumnya. Saat itu, 1 unit mobil yang sedang melintas menuju arah Kotacane tiba-tiba terseret arus lumpur ke pemukiman warga di pinggir jalan. Spontan mobil Avanza itu mengalami storing pada pengapian. Lidah api dari mobil merembet ke salah satu rumah dan mengakibatkan 1 kendaraan umum milik warga yang parkir di sana turut hangus.

“Kejadiannya saat hujan deras, ketika longsor terjadi mobil Avanza terdorong kekuatan lumpur dan tiba-tiba mengalami korslet. Mobil yang korslet nyangkut di rumah warga. Sehingga mengakibat double peristiwa kebakaran dan longsor. Tapi, sopir Avanza masih sempat menyelamatkan diri keluar dari mobil dengan memecahkan kaca,” ujar salah seorang warga bermarga Bangun.

Dandim 0205/TK, Letkol Inf Agustatius Sitepu yang ditemui kru koran ini, Senin (19/10) siang membenarkan peristiwa itu. Akibat peristiwa ini 6 unit rumah warga, 2 unit mobil jenis Avanza dan angkutan umum pedesaan merk Pepabri yang parkir serta 2 unit sepeda motor hangus terbakar lalu tertimbun lumpur.

Foto: Anita/PM
Longsor di Jalan Lintas Kabanjahe-Kutacane, Sumut, persisnya di Desa Lau Lisang, Kecamatan Tigabinanga, Minggu (18/10).

Dandim juga menjelaskan, dalam bencana itu tidak ada korban jiwa. Namun secara kalkulasi sederhana akibat peristiwa ini masyarakat mengalami kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

“Saat ini pihak pemerintah telah menangani badan jalan tertimbun yang sempat memutuskan arus lalulintas ruas Medan-Kutacane sekaligus mengevakuasi harta warga yang tertimbun lumpur selama 16 jam,” katanya. Amatan kru koran ini, Senin (19/10) di lokasi peristiwa, tampak 1 unit alat berat milik Pemkab Karo dan 3 unit alat berat milik Penasihat DPD IPK Kab Karo Ir Luhut Matondang mengevakuasi badan jalan dan rumah yang tertimbun tanah. (cr-5/cr-7)

Exit mobile version