Site icon SumutPos

Banjir di Batangkuis Tak Kunjung Surut, Warga Keluhkan Pemda Deliserdang Tak Ada Perhatian

TERENDAM BANJIR: Rumah warga terendam banjir, di di Jalan GDSM, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Minggu (20/11). Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah wilayah di kecamatan Kota Medan dan Deliserdang terendam banjir. Bahkan volume air setinggi pinggang orang dewasa.

Sejumlah bantuan dari tim SAR, Polda Sumut, Muspida hingga elemen masyarakat berdatangan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Namun, hal itu tidak dirasakan warga yang berdomisili di Jalan GDSM, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang. Warga mengeluh tidak adanya bantuan yang tiba di lokasi permukiman mereka.

Padahal, banjir setinggi betis orang dewasa tersebut merendam sedikitnya 40 rumah warga di sana. Warga seolah terisolasi karena tidak bisa beraktivitas seperti biasa, karena tidak ada bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Hal itu dikatakan salah seorang warga, Ahmad Afandi (30), yang bermukim di Jalan GDSM, Gang GDSM 2, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang kepada Sumut Pos, Minggu (20/11).

“Sudah dua hari ini banjir tidak kunjung surut di tempat kami tinggal. Bantuan dari Pemda setempat, dari tim SAR tidak ada, minimal perahu karet. Kami tidak bisa kemana-mana, apalagi anak saya yang balita baru operasi, karena mengidap penyakit infeksi saluran kemih. Anak saya masih harus check up ke rumah sakit. Tapi mau bagaimana keadaan banjir seperti ini,” ujar pria yang kerap disapa Fandi ini.

Menurutnya, wilayah tempatnya tinggal tersebut sudah berulang kali mengalami banjir. Warga juga sudah mengusulkan pembangunan drainase kepada pemerintah setempat secara lisan, tetapi belum ada realisasinya. Malah pemerintah membangun gapura jalan masuk.

“Kita berharap mohonlah diperhatikan nasib kami yang sudah dua hari ini terendam banjir, hingga masuk ke dalam rumah. Saya ingat kata pak Gubernur Sumut (Gubsu) kemarin, jangan ada masyarakat kelaparan di tengah kondisi banjir. Sementara kami terisolasi seperti ini, jangankan kelaparan, mungkin pun akan kena penyakit kulit. Apalagi anak saya masih butuh pengobatan pasca operasi,” ungkapnya miris.

Pihaknya meminta atensi dari Gubsu, Edy Rahmayadi beserta jajaran Pemkab Deliserdang. “Jadi saya mohonlah kepada pak gubernur dan Pemkab Deliserdang agar memberikan atensinya kepada warga disini, yang saaat ini sama sekali tidak ada di tengah masyarakatnya yang lagi terkena musibah,” pungkasnya. (dwi/ila)

Exit mobile version