Site icon SumutPos

Nurhajizah Dilaporkan ke Hanura

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Wakil Gubernur Sumut Nur Azizah Marpaung di ruangan kerjanya Kantor Pemprov Sumut, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) langsung bersikap menyusul langkah Dewan Pakar DPD Hanura Sumut, Nurhajizah Marpaung yang mendaftar ke tim penjaringan bakal calon Wakil Gubernur Sumut (Balon Wagubsu) Partai Golongan Karya (Golkar).

Seperti diketahui, DPD Hanura Sumut sudah merekomendasikan Letjen TNI Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai Balon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada DPP Partai Hanura untuk bisa diusung pada Pilkada 2018.

Sekretaris DPD Hanura Sumut, Edison Sianturi mengatakan pihaknya setiap satu bulan sekali memberikan report (laporan) ke DPP Partai Hanura tentang dinamika perpolitikan yang terjadi di Provinsi Sumut.

“Sikap Ibu Nurhajizah selaku Dewan Pakar DPD Hanura Sumut yang mendaftar ke penjaringan Golkar termasuk salah satu hal yang kami laporkan ke DPP,” ujar Edison, kemarin.

Edison menjelaskan bahwa dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Hanura belum bersikap atas upaya Nur Azizah yang membelot. Dia menilai, hal itu tidak terlepas dari belum keluarnya keputusan dari DPP Partai Hanura mengenai siapa sosok yang akan diusung.

“Walaupun belum ada keputusan DPP, tapi arahnyakan sudah terlihat, kalau DPD Sumut merekomendasikan Edy-Ijeck,” sebutnya.

Mantan Kepala Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Sumut ini menyatakan bahwa ada beberapa parpol lain yang belum menyatakan sikap diantaranya PDIP.

“Kalau Hanura Sumutkan arah anginnya sudah kelihatan. Beda dengan PDIP, sampai saat ini bayangannya pun belum kelihatan,” bebernya.

Edison mengatakan dinamika politik di Sumut sangat dinamis. Sehingga, segala sesuatu masih sangat mungkin terjadi. “Pendaftarankan di 8 Januari 2018, masih lama,” pingkasnya.

Sementara, usai mendaftarkan diri ke Partai Golkar untuk bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Nurhajizah Marpaung menyatakan kesiapannya untuk menemani Tengku Erry pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 yang akan memasuki tahapan pendaftaran peserta awal tahun depan. Dirinyapun melaporkan langkah tersebut kepada petinggi Partai Hanura di pusat.

“Ini saya mau menemui dan melaporkannya ke partai (Hanura Pusat). Memang waktunya (pendaftaran) kemarin cukup singkat, apalagi saat itu saya juga ada tugas Wakil Gubernur yang harus diselesaikan ke daerah-daerah, jadi waktunya yang singkat,” ujar Nurhajizah kepada Sumut Pos, Selasa (19/12).

Diakui Nurhajizah, sebelum mendaftar dirinya telah berkoordinasi dengan Tengku Erry di sela kegiatan tugasnya sebagai Wagub di kantor Gubernur. Hal ini karena ada keinginan untuk melanjutkan program yang selama ini telah dimulai dan dijalankan dengan baik.

“Memang sebelum mendaftar kami selalu koordinasi tentang upaya program yang selama ini kami jalankan. Gubernur berharap kami bisa melanjutkan pembangunan ke depan, karena kalau nantinya dipimpin yang baru, maka akan lain lagi program yang dijalankan,” kata Nurhajizah yang menyebutkan dirinya akan menemui Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto.

Nurhajizah pun berkomitmen jika nantinya diminta dan terpilih mendapingi Tengku Erry pada periode selanjutnya, maka dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan tugas membantu Gubernur melanjutkan tugas yang menurutnya masih banyak yang harus diselesaikan bersama.

“Ya kita lanjutkanlah program yang belum terselesaikan, pastinya kaitannya dengan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, jalan dan koperasi. Dan jalan yang masuk zona kita yaitu jalan ke Danau Toba, jalan ke Nias dan jalan ke Mandailing Natal yang tembus ke Palas, kalau diizinkan Tuhan akan kita lanjutkan lagi,” ujar Nurhajizah.

Dirinya pun mengaharapkan dukungan dari masyarakat Sumut untuk niatnya melanjutakan lagi program pembangunan lima tahun ke depan yang belum terealisai. “Saya mohon doa restu masyarakat ya agar saya bisa lanjut,” harap Nurhajizah.

Sebelumnya pada sebuah kesempatan bersama, Gubernur HT Erry Nuradi menyatakan bahwa dirinya juga berharap kerjasama yang selama ini terbangun dengan baik dalam bentuk pembagian tugas, bisa berlanjut pada periode mendatang jika terpilih kembali. Sebab menurutnya, konsep gotong royong yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo untuk Indonesia, dirasakan efektif pada pelaksanaan pemerintahan di Provinsi Sumatera Utara. Pernyataan tersebut disampaikan Tengku Erry pada even pariwisata Oktober lalu yang dihadiri Menko Maritim Luhut Panjaitan. (dik/bal/azw)

 

Exit mobile version