Site icon SumutPos

Tiga Cakades Perdamaian Ancam PTUN-kan P2K

Foto: Hulman/PM Tiga calon kades Perdamean Deliserdang, Sumut, masing-masing Gito (kiri), Nurhaidin Supratman Tambunan (tengah), dan Saleh Arifin Siregar (kanan), berencana mem-PTUN-kan P2K, terkait kericuhan Pilkades di desa mereka, selasa (19/4/2016) lalu.
Foto: Hulman/PM
Tiga calon kades Perdamean Deliserdang, Sumut, masing-masing Gito (kiri), Nurhaidin Supratman Tambunan (tengah), dan Saleh Arifin Siregar (kanan), berencana mem-PTUN-kan P2K, terkait kericuhan Pilkades di desa mereka, selasa (19/4/2016) lalu.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Tiga Calon Kepala Desa (Cakades) Perdamaean Kecamatan Tanjung Morawa segera menggugat P2k ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan. Itu merupakan buntut kericuhan pemilihan kepala desa, Selasa (19/4).

Ketiganya yaitu Gito (nomor urut 2), Nurhaidin Supratman (nomor urut 3) dan Saleh Arifin Siregar (nomor urut 4). Kepada wartawan, ketiga calon menjelaskan, langkah itu terpaksa ditempuh karena saat Pilkades terjadi kericuhan. Sehingga para pemilih yang datang meminta agar Pilkades ditunda. Sebab, situasi pada saat itu sudah ricuh. Maka ketiga calon pun sepakat agar Pilkades ditunda sehingga ketiga calon meninggalkan lokasi pemungutan suara.

Meski ketiga calon sudah sepakat pemungutan suara diundur, namun pihak P2K tetap melaksanakan pemungutan suara hingga malam. Karena Camat Tanjung Morawa, Timur Tumanggor menyatakan agar pemungutan suara tetap dilanjutkan. Meski sempat terhenti dari pukul 01.30 Wib hingga pukul 16.00 Wib. “Awalnya P2K sudah setuju pemungutan suara ditunda karena sudah ricuh. Tapi malah Camat Tanjung Morawa yang ikut campur dengan menyatakan pemungutan suara tetap dilanjutkan,” ujar para calon kades, Rabu (20/4)
Selain menggugat P2K, Camat Tanjung Morawa juga akan digugat. Sebab P2K sudah menghentikan pemungutan suara, tapi justru Camat Tanjung Morawa turut mengintervensi P2K. Padahal sesuai Peraturan Bupati Deli Serdang nomor 1966 tahun 2015, camat bertindak sebagai pengawas bukan mengintervensi.

Karena pemilihan dilanjutkan tanpa dihadiri ketiga calon kades, maka kemenangan Toni Hasudungan Sitorus sebagai peraih suara terbanyak tidak sah. Sebab saksi dari ketiga calon tidak ada yang menandatangani. “Kebanyakan yang memilih adalah DPT Tambahan yang hanya membawa copi DPT Tambahan. Ada satu orang memilih lebih dari sekali,” tegasnya
Selain melakukan gugatan, pihaknya juga akan membuat laporan pengaduan ke Poldasu dan Polres Deli Serdang soal kecurangan yang terjadi di lapangan. Seperti, ditemukannya undangan ganda. Itu ditemukan ketika Diris Siahaan (27) warga Dusun I ketika ditugaskan membagikan Daftar Pemilih tetap (DPT) tambahan dari P2K. Saat akan membagikan ditemukan copian DPT Tambahan pemilih atas nama Nadia Siahaan warga Dusun I Desa Perdamean dengan nomor urut 765. Hanya tertera stempel P2K tanpa tandatangan. Sedangkan DPT Tambahan dari P2K nomor urut Nadia untuk memilih adalah 737 lengkap stempel dan tandatangan P2K. Hal yang sama juga ditemukan atas nama Rinta Silaban dalam copian DPT Tambahan nomor urut 770. Sedangkan dari P2K nomor urut 728.

Sedangkan Pilkades di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu rencananya bakal digelar, Sabtu (23/4) mendatang. Hal itu dijelaskan Ketua P2K Jonas Tarihoran ketika dikonfirmasi kru koran ini, Rabu (20/4) pagi. Menurutnya, Pelaksanaan Pilkades lokasinya akan ditempat lain dan kemungkinan di Dusun IV atau VII. “Kita akan meminta personil Polres Deli Serdang untuk menambah pengamanan. Surat suara sebanyak 500 yang sudah sempat dimasukkan ke kotak suara akan diganti dengan surat suara yang baru. Ada 3200 pemilih termasuk Daftar Pemilih Tambahan yang akan memilih nantinya,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Deli Serdang, Selasa (19/4) pagi, tak semuanya berjalan mulus. Pilkades di sejumlah desa justru berakhir ricuh bahkan ada yang terpaksa ditunda. Data yang dirangkum kru koran ini, kericuhan terjadi di Desa Durian, Perdamean, Sei Rotan, Patumbak II dan Desa Pematang Lalang. Akibat kericuhan itu, Pilkades Durian terpaksa ditunda selama sepekan.(man/ala)

Exit mobile version