Site icon SumutPos

Rudi Hartono Diserang Bini Muda

Foto: Bambang/Sumut Pos
Debat kandidat kisruh, seorang wanita mengaku istri calon bupati minta pertanggungjawaban.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Acara Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Putaran II di gelar di Hotel Santika Medan, Rabu (20/6) pukul 14.30 WIB, berujung riuh. Pasalnya, seorang wanita mengaku sebagai istri dan meminta pertanggungjawaban kepada salah satu calon bupati, Rudi Hartono Bangun.

Debat Kandidat Putaran II Pilbud dan Wabup Langkat ini diawali dengan doa, diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Debat yang mengusung tema “Pembangunan Ekonomi Yang Adil Dan Setara” inipun dihadiri ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Periode 2018-2023. Awalnya, gelaran debat berjalan lancar hingga diakhiri penyampaian visi dan misi masing-masing calon. Bahkan beberapa calon masing-masing melontarkan pertanyaan, dan diakhiri dengan masing-masing calon meminta para pendukung untuk memilih mereka.

Namun diakhir debat, seorang wanita mengaku bernama Maysarah Manaroisong (29) dengan membawa seorang bocah berinisial NT (4), melabarak Rudi Hartono Bangun, yang merupakan calon Bupati Langkat.

Seketika saja,  suasana menjadi riuh karena Maysarah dengan cara berteriak meminta Rudi Hartono Bangun untuk bertanggungjawab atas nasib dia dan anaknya.

Di tengah khalayak ramai, Maysarah mengaku merupakan istri Rudi Hartono Bangun dan sudah lama ditelantarkan. “Rudi, kemari kau lihat anakmu ini,”ujar Maysarah dengan suara lantang.

Maysarah pun semakin kesal, karena Rudi Hartono Bangun hanya terdiam tanpa berkata-kata meninggalkan ruangan debat.

Bahkan langkah Maysarah sempat terhalang oleh petugas yang menjaga lokasi dengan ketat. Demikian juga dengan simpatisan Rudi, yang coba menghalangi langkahnya. “Jangan aku yang kalian halangi, aku adalah istri Rudi yang hanya minta pertanggungjawaban,” teriak Maysarah.

“Seharusnya kalian tangkap dia (Rudi), karena telah menelantarkan anaknya. Lagian apa salahku sebagai seorang istri meminta pertanggungjawabn dari dia. Ini anak dia, anak ini membutuhkan kasih sayang dari seorang ayah yaitu Rudi Hartono Bangun,” sebut Maysarah lagi.

Mesti kekisruhan terjadi, Rudi Hartono Bangun hanya diam dan melenggang meninggalkan ruangan debat. Sementara beberapa petugas kepolisian berusaha menenangkan Maysarah. Bahkan beberapa polwan pangsung merangkul dan membawa Maysarah, ke ruang tunggu  Hotel.

Tidak sampai di situ, Maysarah yang sudah tersulut emosi terus melontarkan cacian dan makian dengan nada kasar. Dirinya juga membeberkan tetang hidupnya bersama Rudi Hartono Bangun. “Tangkap dia, jangan kalian tangkap aku, aku hanya meminta pertanggungjawaban dan memikirkan nasib anaku bersama Rudi,” rintihnya sembari mengeluarkan air mata.

“Apa salahku rupanya, hanya meminta pertanggungjawabanya aku ini, bukan membuat keonaran, soalnya dia sudah tidak perduli denganku dan tidak pernah lagi menemui kami. Bahkan susah sekali untuk ditemui, makanya aku kemari untuk minta pertanggungjawaban,”bebernya.

Sementara, sebelumnya di hadapan ratusan pendukung para Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, Ketua KPU Langkat Agus Arifin, menyampaikan arahannya.

“Hari ini kita adakan Debat Publik Putaran  II. Semoga para Calon bisa menuturkan kemampuan maksimal dan gagasannya untuk kemajuan Kabupaten Langkat,” ucapnya.

Untuk masyarakat Langkat, sambung Agus Arifin, semoga semakin cerdas dan bisa menentukan pilihannya serta sosok profil yang mana yang akan di pilih nantinya.

“Mari kita bersama sama mensukseskan Pilkada Langkat, yaitu Pemilihan Bupati dan wakil Bupati, dengan datang ke TPS pada 27 juni mendatang,” tutup Agus Arifin sembari mengatakan agar warga Langkat membawa persyaratan saat akan mencoblos. (bam/han)

Exit mobile version