Site icon SumutPos

Limbah Bikin Resah Warga Tanjungmorawa

teddy/sumutpos LIMBAH: Air limbah dari lokasi pemotongan hewan dan ternak lembu di  Desa Dalu X B Tanjungmorawa, Kamis (20/8).
teddy/sumutpos
LIMBAH: Air limbah dari lokasi pemotongan hewan dan ternak lembu di Desa Dalu X B Tanjungmorawa, Kamis (20/8).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Sejumlah warga di Dusun IV dan VII Desa Dalu X B Tanjungmorawa mengeluhkan limbah dari rumah yang dijadikan tempat potong hewan, kilang padi, dan peternakan lembu. Aroma tak sedap menyebar hingga kepemukiman warga.

Adi dan bersama warga lainnya mengaku pernah mengundang pengusaha peternak sakligus pemilik kilang padi, Yusman alias Rekno guna mencari solusi mengatasi limbah yang muncul dari tempat usahanya, namun tidak mendapat respon.

“Limbah dari rumah potong hewan itu dibuang sesuka hati, baunya menyebar ke mana-mana, apalagi bila turun hujan limbahnya berserakan,” ujar Adi, kemarin (20/8).

Warga menyebut Yusman tidak melihat dampak dari limbah terhadap lingkungan tempat tinggal di sekitarnya. Sekarang ini, kata Adi, lingkungan tempat tinggalnya menjadi jorok, dan mengeluarkan aroma tidak.

Kesabaran warga sempat hilang di saat menjelang lebaran, baru-baru ini. Karena banyaknya permintaan pemotongan hewan di tempat usaha Yusman, limbahnya kian menumpuk. Ditambah lagi ratusan ekor lembu menumpuk di kandang tempat Yusman.

“Ratusan ekor ternak lembu ada di situ, satu saja sudah bau, apalagi sampai ratusan ekor,” tandas warga.

Emosi warga memuncak karena limbah ternaknya dibuang ke dalam parit warga. Alhasil menjadi tempat sarang nyamuk dan lalat.

“Kalau limbahnya dibuat bagus-bagus kami enggak marah, tapi ini malah sebaliknya,” sambut warga lainnya, bernama Ebit.

Keluhan warga tentang limbah milik Yusman ini sebenarnya sudah pernah disampaikan ke Dinas Pertanian dan Bappeldalda Deliserdang. Tetapi hingga saat ini belum mendapat respon.

Camat Tanjungmorawa, Timur Tumanggor mengaku telah mengetahui keluhan warga Desa Dalu X B tentang limbah yang muncul dari tempat usaha Yusman. Bahkan Timur sudah memerintahkan Pelaksana tugas (Plt) Kades Dalu X B untuk meninjau lokasi limbah yang menjadi persoalkan warga tersebut.

“Sudah saya suruh Plt Kades ke sana untuk menyampaikan kepada pemilik usaha agar membuat tempat limbah yang baik, kalau enggak bisa juga baru kita kumpulkan warga untuk mengetahui maunya apa, kalau bisa sekalian kita buat pertemuan dengan pihak pengusaha,” ujar Timur. (ted/azw)

Exit mobile version