Site icon SumutPos

Tengkorak Wanita Berbaju Batik di Jurang Raya, Ternyata Boru Damanik

RAYA, SUMUTPOS.CO – Warga Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut tiba-tiba geger dengan penemuan tubuh manusia yang sudah hampir jadi tengkorak di jurang daerah tersebut Sabtu (19/9) sekitar pukul 19.20 WIB. Setelah lokasi penemuan ditemukan sebuah tas yang berisi KTP, diduga mayat tersebut adalah wanita bernama Kintauli Damanik

Mendengar ada penemuan mayat yang diduga anggota keluarganya, Apri Purba (menantu Damanik) ditemani lima orang yang juga masih keluarganya datang ke jurang tersebut, Minggu (20/9). Ternyata benar, dia yakin mayat itu adalah Damanik yang sudah menghilang sekitar dua bulan lalu.

Selain KTP, di dalam tas tersebut juga ditemukan emas dan uang Rp 494.500 serta cincin.

Sesaat sebelum penemuan tas, pihak Polsek Raya sudah terlebih dahulu membawa jenazah ke RSU dr Djasamen Sargih Pematangsiantar untuk diotopsi guna memastikan apakah itu memang benar Kintauli Damanik.

Setelah keluarga yakin bahwa itu Damanik, mereka langsung ke Polsek Raya dan meminta pembatalan otopsi dengan memberi bukti-bukti yang didapat dari lokasi kejadian ke Polsek.

Melihat temuan tersebut, Kapolsek Raya AKP Liston Siregar meminta keluarga membuat surat pernyataan pembatalan dari pemerintah setempat ke Polsek Raya. “Setelah menerima surat tersebut, kami mengeluarkan surat agar otopsi dibatalkan,” kata Liston.

Berdasarkan pengamatan Metro Siantar (Grup Sumut Pos), sebelum jenazah tiba di rumah duka, masyarakat tampak menyemut di depan rumah duka. Mereka dengan setia menunggu kedatangan jenazah.

Dan, begitu jenajah tiba di rumah duka sekitar pukul 17.30 WIB, tangis dari keluarga dan masyarakat setempat seketika pecah. Suasana yang sempat hening mendadak histeris setelah datangnya jenazah.

Amri Purba, salah seorang keluarga mengatakan bahwa orangtua mereka akan dikebumikan hari Selasa (22/9) di komplek pemakaman keluarga dan acara pemakaman dilaksanakan sesuai adat yang biasa dilakukan di kampung tersebut.

Informasi dihimpun wartawan di lokasi menyebutkan, penemuan itu pertama kali oleh seorang warga yang sedang mencari burung. Pria itu terkejut, ketika melihat ada onggokan tubuh manusia dengan kondisi kaki dan kepala tinggal tengkorak. Selain itu ditemukan baju kemeja bercorak batik, celana panjang warna kuning, sandal jepit merah dan tas sandang warna putih. (ss/ara/mas)

Exit mobile version