Site icon SumutPos

Jokowi Puji Keindahan Danau Toba

Presiden Jokowi diabadikan bersama Gubernur Sumut HT Erry Nuradi dan sejumlah Bupati sekawasan Danau Toba, baru-baru ini.

TAPANULI UTARA, SUMUTPOS.CO -Dalam kunjungan ke Sumatera Utara (Sumut), Presiden RI Joko Widodo memuji keindahan Danau Toba yang menurutnya sangat cantik dilihat dari sudut mana saja. Untuk mengoptimalkan potensi wisata tersebut, perlu ada upaya mengelola dan mempromosikanya sebagai kawasan pariwisata andalan.

Didampingi Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi pada akhir pekan lalu, Jokowi dan para bupati di kawasan Danau Toba, menikmati keindahan lansekap pemandangan alam Danau Toba dari puncak ketinggian 1.550 mdpl.

Presiden memilih Huta Ginjang yang sekaligus dijadikan sebagai lokasi wawancara dengan salah satu media asing. Panatapan Hutaginjang berada di Kecamatan Muara (15 menit dari Bandara Silangit) ini disebut-sebut para pelancong sebagai sudut terbaik menikmati keindahan Danau Toba. Desa ini juga populer bagi para penggiat olahraga paralayang.

Tentang keindahan panorama di Huta Ginjang, Jokowi pun mengakui hal itu. Bahkan ia mengatakan bahwa keindahan tidak hanya dari Huta Ginjang, menurutnya Danau Toba indah di lihat dari sudut manapun. “Tidak hanya di sini, dari semua kabupaten di sekitar danau toba ini semuanya sangat cantik, semuanya sangat indah. Tinggal kita mempoles dan mempromosikan,” kata Presiden.

Saat ini, pemerintah tengah menggesa pembangunan infrastruktur pendung untuk pengembangan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba, diantaranya penyediaan akses transportasi. Untuk jalan, setelah merampungkan jalan tol Medan -Kualanamu -Tebingtinggi, maka pembangunan jalan tol akan diteruskan sampai ke KSN Danau Toba. “Akan diteruskan lagi, mungkin pembebasan lahan tahun depan kurang lebih panjang jalan 90-100 km. Itu juga dalam rangkaian pengembangan kawasan Danau toba,”kata Joko Widodo. Selain jalan, ada juga bandara Silangit, yang diperluas dan diperpanjang runwaynya . “Akihr bulan ini ada penerbangan langsung dari Singapura menuju ke Silangit, meskipun masih pesawat bombardir, kitaa coba jalan dulu,” kata Joko Widodo.

Ditambahkannya, tahapan pertama pembangunan Silangit hampir rampung, yaitu runway diperpanjang menjadi 2.650 m, terminal dibesarkan. “Ttahun depan saya peritah dibesarkan lagi. Saya suda perintah tadi,” katanya.

Infrastruktur seperti itu menurutnya penting dalam rangka pengembangan pariwisata Danau Toba. “Yang tak kalah pentinnya juga adalah produk-produk wisata yang ada di sini harus mulai dibenahi, misalnya seni budaya mulai ditampilkan kemudian fasilitas yang berkaitan hotel, resort, convention hall juga harus dibangun. Kalau tidak infrastrutur ini menjadi tidak berguna nantinya,” kata Jokowi.

Untuk mendukung penyediaan fasilitas wisata di Kawasan Danau Toba tersebut, saat ini tengah diupayakan melalui Badan Otorita Danau Toba . Saat ini menurutnya sudah disiapkan areal di empat kabupaten untuk penyediaan fasilitas wisata, diantaranya di Humbang Hasundutan 533 ha, Tobasa 600 ha, Samosir 200 ha dan Taput disediakan 80 ha.   “upatinya rukun, bantu semuanya, gubernur bantu , semuanya jadi enak kerjanya,” kata Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di lokasi menjelaskanbahwa panatapan Huta Ginjang sendiri termasuk salah satu destinasi atau geopoin Kawasan Geopark Kaldera Toba (GKT) yang kini tengah diupayakan untuk ditetapkan masuk sebagai jaringan Unesco Global Geopark (UGG).

“Kita masyarakat Sumut tentunya bangga sekali, Presiden RI berkenan mengunjungi salah satu spot wisata Danautoba. Ini akan menjadi promosi berharga bagi Danau Toba dan Sumatera Utara,” ujar Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. (bal/saz)

Exit mobile version