Site icon SumutPos

Samosir Jazz Season Segera Digelar di Samosir

Objek wisata Danau Toba yang indah, danau tektonik vulkanik terbesar di dunia.

SUMUTPOS.CO – Promosi pariwisata di kawasan Danau Toba terus gencar dilakukan. Selain fasilitas akses transportasi udara yang mendukung penerbangan dari luar negeri seperti Singapura melalui Bandara Silangit, berbagai event wisata juga kerap digelar di sejumlah tempat di tujuh kabupaten itu.

Dukungan akses transportasi melalui Bandara Silangit maupun Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi yang kini sudah mulai dioperasionalkan sekitar 85 persen, telah mempermudah para pengunjung untuk bisa mendatangi lokasi wisata yang terdapat di berbagai tempat di Danau Toba dengan waktu tempuh yang lebih singkat.

Sementara event besar berskala nasional hingga internasional menjadi andalan untuk bisa mempromosikan Danau Toba sebagai lokasi yang pantas untuk dikunjungi. Satu diantaranya adalah Samosir Jazz Season 2017 yang merupakan event kedelapan dari rangkaian Horas Samosir Fiesta (HSF).

Samosir Jazz Season oleh HSF ini sendiri rencananya akan digelar di Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu, 28 Oktober 2017 mendatang.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Robintang Naibaho mengatakan, sebelumnya, kegiatan ini akan digelar di Pantai Indah Situngkir (PIS) Parbaba, Kecamatan Pangururan. Namun mengingat perkiraan banyaknya tamu yang akan datang ke Samosir melalui Bandara Silangit, sehingga kegiatan kita pindahkan ke Tomok, agar mudah dijangkau para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

“Apalagi tanggal 28 nanti telah diresmikan Bandara Silangit menjadi bandara internasional oleh Presiden Joko Widodo, terima kasih kepada semua pihak, terima kasih kepada Bapak Presiden dan juga Kementerian Pariwisata,” kata Robintang di Pangururan, Rabu (18/10) lalu.

Dirinya juga memaparkan, perhelatan Samosir Jazz Season ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Artis yang tampil juga berjiwa muda dan dipastikan sangat atraktif di antaranya adalah Petra Sihombing, Fredrik dan Friends bersama artis Laudya Chintya Bella, juga artis lokal.

“Sudah banyak yang membeli tiket dan paket via travel agent. Samosir Jazz kami prediksikan akan disaksikan sekitar 200 hingga 300 orang wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Data yang saya dapat dari panitia ada beberapa wisatawan yang hadir dari Singapura, Malaysia, dan dari China,” ujarnya.

Kedatangan wisatawan, lanjut Robintang, selain menikmati Samosir Jazz Season, juga sekaligus berwisata ke Samosir dan Danau Tova. “Tentunya menikmati keindahan Lanskap Danau Toba serta kuliner khas Samosir,” katanya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi gelaran Samosir Jazz Season. Menurutnya, event musik seperti ini bisa jadi atraksi tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Danau Toba khususnya ke Pulau Samosir. Para stakeholder harus memahami betul bahwa mengelola pariwisata tidak hanya cukup dengan menampilkan kebudayaan dan kesenian yang dimiliki.

“Yang lebih penting adalah bagaimana potensi tersebut bisa dikelola lebih kreatif dan profesional sehingga lebih menarik untuk disaksikan,” ujar Menpar Arief Yahya.

Pria asal Banyuwangi itu berharap semoga kualitas penyelenggaraan dengan pencapaian yang tak main-main ini senantiasa dijaga dan menjadi cambuk bagi penyelenggara untuk terus menyuguhkan musik jazz yang harmoni dengan alam.

“Di sana kita sapa dunia lewat alunan musik serta lanskap dari Danau Toba yang menawan. Silahkan datang ke Danau Toba dan Bandara pun sudah siap menyambut wisatawan,”kata mantan Direktur Utama Telkom tersebut. (bal/bbs/saz)

Exit mobile version