Site icon SumutPos

Siswa MAN I Lubukpakam Segel Ruang Kelas

LUBUKPAKAM-Berkisar 300 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lubukpakam, kembali mogok belajar, Kamis (21/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Kali ini siswa memprotes kasus Kepala Sekolah (Kasek), Marliana Nasution yang belum diproses Kantor Kanwil Kemenag Sumut. Bentuk kekesalan siswa dilampiaskan dengan menyegel ruang kelas mereka sendiri.

Ketua Organisasi Inter Sekolah (Osis) MAN 1 Lubukpakam, Azhari Igra Putra mengatakan, aksi mogok belajar yang mereka lakukan ini merupakan yang kesekian kalinya.  Mereka, kecewa dengan sikap Kasek mereka yang melarang siswa mengikuti perlombaan Paskibra di luar sekolah beberapa waktu lalu, hingga bebuntut pengaduan siswa ke Kanwil Kemenag Sumut.

Kendati siswa dilarang, mereka tetap mengikuti kompetisi itu, dengan menggunakan biaya sendiri. Padahal dalam kegiatan itu mereka menyabet juara 3. Prestasi yang siswa raih itu dibalas dengan cara menjemur mereka di bawah terik matahari. Selain itu, siswa muak dengan Kasek yang selalu memungut biaya iuran pembangun sebesar Rp400 ribu per-siswa, tapi tidak jelas realiasinya,” teriak Risanly siswa kelas 11 bersama teman temannya.
Selain melakukan penyegelan dan mogok belajar, para siswa menggelar orasi dan membentangkan poster berisikan tuntutan mereka di depan ruang kantor Kepala Sekolah.

Siswa berupaya mencaritahu keberadaan Marliana, dengan mendatangi  ruang kelas dan ruangan kepala sekolah. Melihat hal itu beberapa guru berupaya menenangkan siswa dengan meminta mereka hanya berorasi di pelataran sekolah.

Pengawas sekolah dari Kementrian Agama Kabupaten Deliserdang, Drs H Baweihi SH mendatangi MAN 1 Negeri Lubukpakam setelah mendengar adanya rebut-ribut lagi.

Baweihi menyambangi kerumunan siswa, dan meminta para guru menggiring siswanya ke dalam ruang kelas dan melakukan kegiatan belajar-mengajar.
“Kita tidak punya wewenang menurunkan kepala sekolah, kalau tidak percaya, silahkan datang ke Kanwil, kita bawahan. Silahkan guru guru ke kelas, anak-anak MAN bukan begini sikapnya,” ucap Baweihi. (btr)

Exit mobile version