Site icon SumutPos

Masyarakat Berharap Umar-Oki Jadi Pemimpin yang Amanah

Foto: Oki/Sumut Pos
Pasangan Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar (Umaro) memenangkan Pilkada di Kota Tebingtinggi.

SUMUTPOS.CO – Hari ini, tepatnya, Senin (22/5) Wali Kota Tebingtinggi terpilih, H Umar Zunaidi Hasibuan MM dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Ir Oki Doni Siregar dilantik Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi, di Gedung Aula Martabe Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan.

Pelantikan Wali Kota Tebingtinggi dan Wali Kota Tebingtinggi terpilih H Umar Zunaidi Hasibuan MM dan Ir Oki Doni Siregar ini sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi.

Dimana selama ini terhitung bulan Agustus tahun 2016 lalu, Umar-Oki telah habis masa tugasnya. Dilantiknya Umar-Oki setelah terpilih kembali, merupakan bagian momentum untuk menjalankan roda pemerintahan di Kota Tebingtinggi, ke depannya.

Salah seorang tokoh masyarakat Kota Tebingtinggi, Abu Hasyim Siregar mengatakan, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dan Ir Oki Doni Siregar ini sangat dinantikan masyarakat Kota Tebingtinggi. Sebab, selama dibawah kepemimpinan Umar Oki, Kota Tebingtinggi banyak mengelami perkembangan dan keberhasilan baik dari sektor pembangunan, religius, ekonomi dan UMKM. “Kami mewakili masyarakat Kota Tebingtinggi, setelah dilantik dan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota resmi, diharapkan Umar Oki menjadi pemimpin yang amanah,”jelasnya.

Diharapkannya, pembangunan yang sempat tertinggal hendaknya bisa dilanjutkan kembali, seperti Masjid Agung yang sempat tertinggal diharapkan diselesaikan walaupun sudah dipergunakan karena kebanggaan masyarakat Kota Tebingtinggi dibidang religi. Apalagi Masjid Agung bisa menampung jamaah sampai 5.000 orang, dan merupakan bangunan masjid agung terbesar di Sumut.

“Bapak Umar Zunaidi Hasibuan dan Oki Doni Siregar merupakan pemimpin yang peduli dengan pembangunan, baik bidang keagamaan dan bidang lainnya,”tukasnya.

Lain halnya Tukiman (56) warga Bagelen Kota Tebingtinggi mengatakan, dirinya sangat menginspirasi gaya kepemimpinan Umar Zunaidi Hasibuan, karena dalam kepemimpinan Beliau, hampir seluruh tukang betor melalaui Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi yang selalu mendapatkan pembinaan dan kemudahan dalam pengurusan izin. Bukan itu saja, lanjut penarik betor ini, mereka terbantu jika keluarga mengalami sakit, karena seluruh warga kurang mampu di Tebingtinggi sudah ditampung dalam APBD melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan gratis.

“Kami tahu besok, (Senin 22/5), Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dan H Oki Doni Siregar dilantik di Kota Medan. Walaupun kami tidak bisa hadir, namun doa kami para tukang becak motor selalu menyertai agar bapak Umar dan Bapak Oki Doni bisa jadi pemimpin yang amanah dan selalu tidak lupa dengan masyarakat kecil,”pinta Tukiman.

Pelantikan Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dan Ir Oki Doni Siregar memang menjadi pembicaraan hangat di Kota Tebingtinggi, banyak masyarakat meminta pelantikan tersebut dilaksanakan di Tebingtinggi bukan di Medan. “Kami juga ingin melihat Wali Kota Tebingtinggi kami dilantik, tetapi karena sudah aturan harus dilantik di Kota Medan, kami ikhlas dan kami bisa mendoakan semoga pelantikan itu di ridhoi oleh Allah swt,”jelasnya.

Sementara itu, setelah pelantikan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Oki Doni Siregardi Kota Medan, besoknya, Selasa (23/5), pihak DPRD Kota Tebingtinggi melakukan sidang paripurna istimewa dan melaksanakan serah terima jabatan dengan Pj Wali Kota Tebingtinggi H Zulkarnain yang selama ini menjalankan roda pemerintahan di Kota Tebingtinggi.

Sementara untuk pelantikan besok, pihak Pemko Tebingtinggi hanya menerima undangan sebanyak 250 orang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena pelantikan Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Ir Oki Doni Siregar bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah dalam pilkada serentak. Dengan itu masyarakat Kota Tebingtinggi jangan khawatir, karena kegiatan selamatan dan silaturahmi dengan masyarakat Kota Tebingtinggi akan tetap dilakukan. (ian/han)

Exit mobile version