Site icon SumutPos

Ngogesa Sitepu Menang Aklamasi

Foto: Sumut Pos Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu (tengah) terpilih secara aklamasi sabagai Ketua DPD Golkar Sumut dalam Musda IX Partai Golkar Sumut di Medan, Senin (22/8/2016).
Foto: Sumut Pos
Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu (tengah) terpilih secara aklamasi sabagai Ketua DPD Golkar Sumut dalam Musda IX Partai Golkar Sumut di Medan, Senin (22/8/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumut periode 2016-2019 dalam Musda IX di Hotel Santika, Senin (22/8). Sebanyak 33 DPD II Partai Golkar se-Sumut sepakat memilih Ngogesa memimpin partai berlambang pohon beringin ini menuju Pemilu 2019.

Usai terpilih, Ngogesa menyadari tugas berat sudah menantinya. Karenanya, dia berencana untuk sering turun langsung ke DPD II guna melakukan konsolidasi.

“Target ke depan yakni Golkar bisa kembali menjadi pemenang Pemilu 2019, seperti pemilu 2014 lalu. Selain itu, jumlah kursi di DPRD Sumut juga harus bisa mengalami peningkatan,”kata Ngogesa kepada wartawan di arena Musda.

Dijelaskannya, begitu besar ekspektasi yang diberikan DPD II, khususnya sesama kepala daerah. Untuk menjawab hal tersebut, Ngogesa berjanji akan berkerja keras.

“Pemilu tinggal 3 tahun lagi, jadi waktu efektif bekerja hanya 2 tahun. Sebelumnya Golkar terpecah, banyak kader yang terbelah. Ke depan tidak ada lagi perpecahan. Meski terpilih secara aklamasi, seluruh proses dan tahapan dijalankan sesuai aturan,” ujarnya.

Ngogesa juga tidak menutup peluang untuk maju sebagai salah satu kandidat di Pilgubsu 2018 mendatang. “Kalau memungkinkan kenapa tidak, tapi tidak mungkin juga maju (Pilgubsu) kalau ada yang tidak menghendaki,” katanya merendah.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Batubara, OK Arya mengakui ada suara yang meminta dirinya mencalonkan diri. Akan tetapi, jauh lebih baik jika Ngogesa Sitepu yang memimpin Golkar Sumut.

“Beliau lebih siap. DPP Partai Golkar juga sudah mendukung pencalonan beliau. Sekarang kita bertugas mendukung Ngogesa Sitepu membesarkan Partai Golkar di Sumut,” aku Bupati Batubara itu.

Musda Golkar Sumut diakuinya mengacu pada pelaksanaan Munaslub di Bali yang berjalan demokratis. “Waktu itu ada dua calon, tapi yang satu mundur. Jadi aklamasi juga bukan sesuatu hal yang salah,” bilangnya.

Bupati Labuhanbatu Utara, Kharudinsyah Sitorus juga sedari awal mendukung Ngogesa Sitepu. Menurutnya, Bupati Langkat itu pantas dan dianggap mampu membesarkan Partai Golkar. “Dari kader Golkar yang ada saat ini, hanya Pak Ngogesa yang mampu dari sisi apapun,” ungkap pria yang akrab disapa Haji Buyung ini.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menyatakan, Sumut adalah daerah yang strategis bagi Partai Golkar. Sebab, Sumut ini telah menghasilkan prestasi-prestasi yang luar biasa.

“Kita targetkan 60 persen pada Pilkada, dalam perolehan kursi di DPR RI 120 kursi pada pemilu 2019 mendatang. Khusus untuk Sumut, saat ini untuk DPR RI ada 4 kursi, maka diharapkan ke depan bisa bertambah 2 kursi lagi,” pintanya.

Setnov juga berpesan agar siapapun yang terpilih harus mampu melakukan konsolidasi sampai tingkat daerah. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada kubu-kubuan lagi.

“Semua keluarga besar Partai Golkar,” ungkapnya.

Setnov juga mengingatkan, Partai Golkar harus memenangkan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang. Karena itu, pengurus Golkar dimulai dari DPD I, DPD II hingga sampai kelurahan/desa harus memasang foto Jokowi untuk sosialisasi Partai Golkar.

“Mulai saat ini, Partai Golkar harus terus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah,” pintanya.

Setnov juga meminta agar Ketua DPD Golkar Sumut dapat mendukung program pemerintah pusat. Pasalnya, banyak program pembangunan khususnya infrastruktur yang dicanangkan Presiden Jokowi di Sumut seperti pembangunan jalan tol. Bukan hanya itu, Presiden juga menginginkan agar wisata di Sumut seperti Danau Toba dapat berkembang. “Ini harus didukung dengan kerja nyata,” tuturnya.

Sebelumnya, Plt Ketua Partai Golkar Sumut Nurdin Halid menuturkan, dirinya sudah bertugas selama 6 bulan 22 hari, hal ini terjadi karena dualisme di tubuh Partai Golkar. “Tugas saya telah selesai dengan terlaksananya Musda IX ini dengan terpilihnya ketua yang baru, yang mengakar ke atas, ke bawah dan ke samping, dan sosoknya yang subur, di samping mempunyai jaringan dan cukup dikenal oleh masyarakat,” tendasnya.

Usai Ngogesa Sitepu terpilih, langsung dibentuk tim formatur yang bertugas membentuk kepengurusan inti. “Sudah diputuskan, berdasarkan hasil rapat yang menjadi Ketua Harian Sodrul Fuad, Sekretaris Irham Buana Nasution, Bendahara Akbar Himauan Bukhari,” kata anggota Formatur, Wagirin Arman saat dihubungi tadi malam.

Wagirin menyebutkan, tim formatur yang diketuai Ngogesa Sitepu punya tugas membentuk kepengurusan. “Setelah pengurus inti terpilih, Formatur punya waktu 21 hari untuk menyusun kepengurusan,” bilangnya.(dik/bal/adz)
Pengurus Inti DPD Partai Golkar Sumut Periode 2016-2019
Ketua: Ngogesa Sitepu
Ketua Harian : Sodrul Fuad
Sekretaris : Irham Buana Nasution
Bendahara : Akbar Himawan Bukhari

Formatur
Ketua : Ngosesa Sitepu
Anggota :
1. Wagirin Arman
2. Ali Tambunan
3. Syahrul Umur Situmeang
4. Nusron Wahid (Perwakilan DPP)
5. Rambe Kamarul Zaman (Perwakilan DPP)

Exit mobile version