Site icon SumutPos

Demokrat Siapkan Tim Survei

Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu DPD Demokrat Sumut, Silverius Bangun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Lima dari dari tujuh Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang telah mendaftar ke tim penjaringan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti survei. Sedangkan dua Balon Gubsu lainnya tidak mengikuti tahapan survei tanpa alasan yang pasti. “Survei yang akan dilakukan bekerja sama dengan Lingkaran Survei Indonesia (LSI, Red),” kata Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu DPD Demokrat Sumut, Silverius Bangun, Jumat (22/9).

Menurut Silverius, adapun lima balon yang kesediaannya mengikut survey, masing-masing JR Saragih, Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah (Ijeck), Tengku Erry, Susilowati. “Dua lagi yang tidak mengikuti survei Syamsul Arifin dan Tuani Lumbantobing, padahal mereka sudah mengembalikan berkas pendaftaran, namun tidak memberikan kepastian alasannya sampai tenggat waktu yang telah ditetapkan,” terang ujar Silverius.

Proses survei, kata dia, akan berlangsung awal Oktober dan diperkirakan bakal memakan waktu 2 pekan. “Hasil surveinya akan diberikan kepada masing-masing Balon dan ke DPP, tentunya hasil survei akan menjadi pertimbangan DPP dalam mengambil keputusan,” paparnya.

Di sisi lain, Silverius juga mengakui bahwa ada surat dari dewan pimpinan pusat (DPP) yang ditandatangani oleh Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen, Hinca Panjaitan kepada seluruh DPD ataupun DPC Partai Demokrat yang membuka penjaringan balon kepala daerah.

“Surat itu berisikan pemberitahuan bahwa diperkenankan untuk memperpanjang masa pendaftaran. Apabila calon yang mendaftar tidak memenuhi kriteria. Kalau di Sumut tidak akan ada perpanjangan, karena seluruh balon yang potensial sudah mendaftar,” akunya.

Pengamat Politik, Sohibul Anshor Siregar meyakini yang akan dipilih SBY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilgubsu yakni Edy Rahmayadi.

Meski pada proses survei nanti Tengku Erry yang mendapat peringatan pertama. “Wajar kalau incumbent posisi hasil survei ada di atas, karena dia memiliki infrastruktur dan APBD yang bisa dipergunakan untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat,” katanya.

Pangkostrad TNI AD, Letjen Edy Rahmayadi disebutkannya juga memiliki elektabilitas dan popularitas yang cukup tinggi. “Edy itu tokoh nasional, menjabat Ketua Umum PSSI. Jadi tingkat pengenalan kepada masyarakat lebih tinggi,” ungkapnya.

Akademisi asal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu tidak yakin SBY akan memilih Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, JR Saragih sebagai Balon Gubsu.

“Selama memimpin Simalungun JR Saragih tidak bisa memberikan prestasi yang bisa dibanggakan. Selain itu tingkat pengenalan masyarakat kepada JR juga sangat rendah, dia hanya dikenal pada wilayah Simalungun dan Siantar,” sebutnya.(dik/azw)

Exit mobile version