Site icon SumutPos

Jembatan Penghubung Dua Desa di Sergai Rusak

RUSAK:Jembatan penghubung dua Desa Pematang Guntung dan Suka jadi,kondisinya rusak dan sangat memprihatinkan.

SUMUTPOS.CO – Jembatan penghubung Desa Pematangguntung Kecamatan Telukmengkudu dengan Desa Sukajadi Kecamatan Tanjungberingin rusak parah. Kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan itu membuat warga terpaksa melintas secara hati-hati. Hal itu dikatakan Afrina Dewi(28) warga Dusun V Desa Pematangguntung, Rabu (22/11).

Ia dan warga lainnya sebenarnya sudah sangat mengeluhkan kondisi jembatan penghubung dua desa tersebut. Selain mengganggu pengguna jalan, aktivitas warga jadi terganggu, karena sebagian warga enggan melintas jembatan tersebut.

“Dengan kondisi jembatan yang rusak seperti itu, mobil tidak bisa melewatinya, hanya sepeda motor saja yang bisa, itu pun harus berhati-hati. Kami minta janganlah sampai ada korban baru diperbaiki,” kata Dewi.

Diakui Dewi, setiap warga yang melintasi jembatan itu pasti mengeluh, karena sangat mengancam jiwa.

Bahkan Afrina menceritakan bahwa dirinya pernah terjatuh usai pulang berbelanja. Itu akibat jembatan yang sudah rusak.

Harapan saya kepada Pemkab Sergai untuk segera melakukan perbaikan jembatan, karena jembatan ini yang menghubung dua fesa antara Kecamatan Telukmengkudu dan Tanjungberingin, apalagi ini sangat membantu perekonomian warga yang melintas di jembatan itu,” jelasnya.

Kepala Desa Pematangguntung Juni mengatakan bahwa untuk perbaikan jembatan yang rusak itu adalah wewenang pemerinta desa (Pemdes) Sukajadi Kecamatan Tanjungberingin.

“Kemarin Pemerintah Desa Sukajadi juga sudah bilang mau diperbaiki tapi hingga saat ini belum terealisasi karena itu menjadi wewenang Pemdes Desa Suka Jadi,” akunya.

Sementara Kepala Desa Sukajadi melalui Ketua BPD Sugiharto mengatakan bahwa jembatan yang rusak tersebut sudah diajukan melalui Dinas PUPR Sergai dengan anggaran pada tahun 2017 ini. Hanya saja sampai saat ini belum juga diperbaiki.

“Kita pun berharap secepatnya jembatan itu diperbaiki, karena jembatan tersebut menghubungkan dua desa,” akunya.

Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Sergai Haji Martiam menjelaskan, bahwa perbaikan jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut secepatnya akan dilakukan melalui koordinasi Unit Pelayanan Teknis Daerah. (sur/azw)

 

 

Exit mobile version