Site icon SumutPos

Swalayan Timur Jaya Galang Terbakar

Istimewa/sumut pos
TERBAKAR: petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap Swalayan Timut Jaya.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Swalayan Timur Jaya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Galang Kota Kecamatan Galang, terbakar, Kamis (22/11) sekitar Pukul 06.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp1 miliar.

Swalayan yang menjual kebutuhan pokok itu gosong dilalap sijago merah. Seluruh barang-barang yang dijual berupa beras, gula, minyak goreng serta kebutuhan rumah tangga musna terbakar. Tak ada barang yang tersisa peristiwa kebakaran yang mengundang perhatian warga itu.

Dibutuhkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Kendaraan pemadam itu masing-masing berasal dari 1 united armada Pos Galang, 1 unit armada bantuan pos Lubukpakam. Kemudian didukung 1 unit mobil water canon milik Sat Pol PP Pemkab Deliserdang dan 1 unit mobil tangki air milik Brigif 7 /RR.

Dibutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan api. Peristiwa itu mengundang perhatian warga yang memadati Jalan Perintis Kemerdekaan. Akibatnya, jalan utama Kota Galang itu macet total. Tetapi situasi kembali normal setelah api yang melalap bangunan ruko itu padam.

Pasca kebakaran petugas unit pemadam kebakaran dibantu pemilik swalayan membersihkan puing puing sisa kebakaran.

Kapolsek Galang, AKP Ilham Harahap dikonfirmasi, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terjadi kebakaran swalayan Timur Jaya. “Kami menuju lokasi kejadian dan Timur Jaya terbakar. Asap dan api terlihat dari jendela ruko tersebut,”katanya.

Informasi dari masyarakat itu ditindak lanjuti dengan menghubungi kendaran pemadam kebakaran.”Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti. Untuk sementara karena hubungan arus pendek listrik. Kebakaran ini tidak ada menelan korban jiwa,”ungkapnya.

Kemudian AKP Ilham Harahap menghimbau kepada masyarakat agar selalu mencabut cok peralatan elektronik apa bila meninggalkan rumah, toko, atau swalayan. Sehingga peristiwa kebakaran yang serupa dapat dihindari. (btr/han)

Exit mobile version