Site icon SumutPos

Tak Ada Bukti, Kasek SMAN 1 Sipahutar Aman

Foto: Alfredo Sihombing/New Tapanuli/SMG Kadisdikbud Taput Jamel Panjaitan (jaket merah) hendak masuk ke mobil setelah diciduk Tim OTT Saber Pungli dari KPK dan Mabes Polri dari rumahnya di Jalan DI Panjaitan, Tarutung, Rabu (21/12/2016).
Foto: Alfredo Sihombing/New Tapanuli/SMG
Kadisdikbud Taput Jamel Panjaitan (jaket merah) hendak masuk ke mobil setelah diciduk Tim OTT Saber Pungli dari KPK dan Mabes Polri dari rumahnya di Jalan DI Panjaitan, Tarutung, Rabu (21/12/2016).

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Kasat Reskrim Polres Taput, AKP TP Butarbutar yang dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini hanya Kadisdikbud berinisial JP dan Kasek SMAN 1 Pangaribuan JS saja yang dibawa ke Poldasu karena sudah lengkap alat bukti.

“Sedangkan Kasek SMAN 1 Sipahutar berinisial BL tidak turut dibawa karena saat penangkapan tidak ada ditemukan barang bukti dari yang bersangkutan, ” ungkapnya.

Sebelumnya KPK dan Mabes Polri Ciduk Kadisdikbud Taput Dari Rumahnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Taput (Kadisdikbud Taput) Jamel Panjaitan, Kasek SMA Kecamatan Pangaribuan  JUS dan Kasek Kecamatan Sipahutar BS diciduk KPK dan Mabes Polri dari rumah kediamannya Toko CV Nova Jl. DI Panjaitan Kecamatan Tarutung. Rabu (21/12)

Informasi dihimpun dari beberapa tetangga warga sekitar sekira pukul 9.00 WIB melihat di rumah itu sedang dilakukan penggeledahan dirumahnya, setelah dilakukan penggeledahan beberapa oknum memakai baju tulisan polisi di belakang bajunya, membawa Kadis tersebut masuk kedalam mobil dikawal beberapa orang.

Salah seorang perempuan karyawan toko di rumahnya kadis tersebut yang ditemui awak media mengatakan, benar ada ada beberapa orang masuk ke rumah ini banyak sekali. “Kami tidak tau siapa orangnya dan menggeledah masuk ke atas, lalu membawanya,” terangya.

Usai dijemput dari rumah kediamannya, selanjutnya Kadis dibawa menuju Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Jl. Raja Yohanes Tarutung. Ruang kerjanya digeledah 2 orang dari KPK dan 5 orang dari Mabes Polri.

Usai penggeledahan, Mabes Polri dan KPK bersama Kadisdikbud Jamel Panjaiatan kembali berangkat menuju kantor Dipenloka Taput (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) sekitar setengah jam, lalu kembali ke Polres Taput.

Kapolres Taput AKBP Dudus HD SIK melalui Kasubag Humas Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (21/12) di Kantor Mapolres mengatakan, tim siber pungli dari Mabes Polri dan KPK berada di Taput yang difasilitasi Polres.

“Terkait penangkapan ketiga orang tersebut kami dari Polres Taput belum bisa berkomentar karena penangkapan tersebut haknya KPK dan Mabes Polri, kami hanya memfasilitasi,” jelasnya.

Bupati Taput Nikson Nababan ketika dikomfirmasi, Rabu (21/12) terkait hal tersebut mengatakan. ” Kita ikuti proses hukumnya ya,” singkatnya.

Hingga berita ini diturunkan tim dari Mabes Polri dan KPK Belum bisa bisa dimintai keterangan karena sedang melaksanakan pemeriksaan di kantor yang difasilitasi kantor Mapolres Taput.

Beredar rumor ditangkapnya Kadisdikbud Taput terkait pungli atau OTT (Operasi Tertangkap Tangan) tanpa sesuatu yang belum jelas.

Pantauan dilokasi, dalam pemeriksaan itu selain dari tiga orang beberapa pegawai atau staf dari Dinas Pendidikan mendatangi Kantor Mapolres untuk dimintai keterangan. (as/spg/mag-1/adz)

Exit mobile version