Site icon SumutPos

Hujan 3 Jam, Kabanjahe Banjir

Jalan-jalan protokol dan pemukiman padat penduduk di Kabanjahe dilanda banjir, Kamis (22/2) sore.(Solideo/Sumut Pos)

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO  – Kabupaten Karo makin hari kian kompleks dirundung masalah perkotaan, khususnya di tengah kota Kabanjahe. Selain  semrawut, kotor dan kusam, jalan rusak dan tak adanya trotoar masih jadi problem klasik yang tak kunjung terselesaikan dan terkesan dibiarkan.

Kondisi tersebut diperparah lagi oleh  buruk dan tak terawatnya saluran drainase. Hal ini terbukti karena baru diguyur hujan deras selama tiga jam, ruas-ruas kota, khususnya jalan-jalan protokol dan pemukiman padat penduduk langsung dilanda banjir, Kamis (22/2) sore.

Mirisnya lagi, banjir tak hanya terjadi di jalan protokol dan pemukiman, namun sekeliling gedung megah kantor Bupati Karo juga ikut tergenang. Pantauan Sumut Pos, hujan yang mengguyur Kabanjahe dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00, langsung tampak pemandangan air tergenang setinggi sekitar 60 cm. Kondisi itu terjadi di belakang (peparkiran), samping kiri kanan gedung hingga lapangan apel dan taman.

Mampetnya saluran pembuangan membuat air berdebit tinggi itu berubah bak anak sungai yang mengalir deras menuju pintu masuk kantor bupati dan berakhir di jalan raya. Parahnya lagi, tak cuma di luar, tapi air sekitar 10 cm juga masuk ke dalam gedung, tepatnya di ruang tunggu kantor Disdukcapil yang berada di lantai dasar. Kondisi itu sontak mengagetkan dan mengganggu warga yang tengah mengantre mengurus KK dan Akte Kelahiran.

Untuk mencegah air makin tinggi, puluhan petugas cleaning service terlihat sibuk melakukan pengurasan. “Yah, di dalam kantor pun banjir. Percuma gedungnya megah, tapi air masuk juga”” celoteh warga yang tampak kaget.

Banjir setinggi lutut orang dewasa juga terekam melanda sepanjang Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe. Sangkin parahnya, jalan lintas Kabanjahe-Berastagi itu seolah berubah jadi sungai. Air mengalir deras dari arah Berastagi melintasi ruas kanan dan kiri jalan menuju Kabanjahe.

Alhasil, kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas dua arah mengalami kemacetan. Puluhan personel Sat Lantas Polres Karo yang mengenakan jas hujan langsung diturunkan jalan untuk mengulur kemacetan. Ironisnya, Wakil Bupati Karo Cory Sebayang yang dikonfirmasi  Sumut Pos malah terkejut. “Hah, banjir Kabanjahe Dek,” tanyanya seolah tak percaya. (deo/yaa)

Exit mobile version