Site icon SumutPos

Ngebut, Angkot Terbalik 2 Kali

Warga berkerumun melihat angkot terbalik karena kebut-kebutan di jalan raya. (Solideo/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Gegara sopir ngebut, angkot Persada Nusantara nomor 200 BK 1815 SX yang berpenumpang 8 anak sekolah, dua kali terbalik di jalan raya. Kecelakaan tunggal ini terjadi di depan kantor UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Air, Jalan Veteran Kabanjahe, Kamis (23/3) sekira pukul 16.00 WIB.

Meski angkot warna putih hijau itu sempat terbalik-balik, namun beruntung, karena sang sopir dan penumpangnya yang masih pelajar selamat dari maut. Hanya 6 dari 8 penumpang yang mengalami luka ringan dan terkilir.

Info yang dihimpun Sumut Pos dari lokasi, sore itu angkot yang dikemudikan Jaya Sembiring (22), warga Simpang Singa Gang Melati VII Kabanjahe, melajukan angkotnya dengan kecepatan tinggi dari arah simpang tiga Masjid Agung Kabanjahe, menuju arah Tugu Bambu Runcing, Jalan Veteran.

Namun saat melintas di depan gedung DPRD Karo, angkot tersebut mendadak hilang kendali hingga oleng ke kanan dan menghantam pula jalan. Karena kondisi jalan licin pasca diguyur hujan sedang, menyebabkan angkot naas itu terus melaju hingga kembali menabrak beram jalan. Sangkin kekerasnya benturan, angkot tersebut lalu terbalik sebanyak dua kali dan berhenti melintang di badan jalan dengan posisi ke empat ban ke atas dan patah as.

Pemandangan mengerikan itu sontak menggemparkan warga dan pengendara dari dua arah. Teriakan dan jerit kesakitan langsung menggema dari penumpang yang terjepit di dalam angkot. Detik berikutnya, warga berbondong-bondong mengevakuasi para pelajar malang itu ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Tak lama setelah dapat info, personel Satlantas Polres Karo turun ke lokasi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi langsung memboyong sopir angkot tersebut ke komando. Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, polisi dibantu warga sekitar gotong-royong untuk membalikkan angkot yang melintang itu ke pinggir jalan.

Salah seoang saksi mata yang ditemui awaK koran ini di lokasi mengatakan, saat itu angkot tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat melintas di depan gedung DPRD Karo, sang sopir mendadak banting stir ke kiri agar tak menabrak seorang anak SD yang menyeberangi jalan.

“Kencang kali angkot itu tadi bang,kebetulan ada pulak anak SD yang menyeberang. Mau tak mau sopir angkot itu terpaksa banting stir hingga menabrak pulau jalan. Anak SD sempat melompat,kalau nggak pasti sudah tewas dia ditabrak. Nggak tau siapa nama anak itu, tapi tadi kutengok anak itu pakai baju olahraga,” beber pria berambut lurus itu.

Awalnya lelaki yang bekerja di salah satu toko handphone di dekat lokasi itu mengira para korban yang masih mengenakan seragam SMP itu tak akan selamat. “Ngeri kali, angkot itu terbalik dua kali. Penumpangnya anak sekolah semua. Ada yang sekolah di SMP Maria Goretti dan Santa Maria, ada juga satu orang anak SD. Kami yang balikkan angkot itu ke pinggir jalan, dan mengeluarkan para korban yang terjepit tadi,” tandasnya diamini warga lain.

Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Robihatun yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu. Sementara ke enam korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Dua orang penumpang sudah dijemput keluarganya.

“Kita sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi untuk melakukan penyelidikan. Kita juga sudah berkordinasi dengan pihak Jasaraharja. Untuk sementara ini terjadi karena out control,”katanya. Karena terus jadi perhatian warga dan pengendara, sore itu juga polisi langsung membawa angkot naas itu ke Satlantas Karo menggunakan mobil derek.(deo/han)

Exit mobile version